Suluk.ID
Monday, September 15, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Pesan Gus Baha, Dalam Rumah Tangga Jangan Membahas Hal Serius

by Mahfudz Muntaha
November 9, 2020
in Ngilmu
Memaknai Status Jomblo Berdasarkan Keterangan Gus Baha
Share on Facebook

KH. Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha selalu punya cara unik untuk menyapaikan tausiyahnya. Salah satunya saat beliau memberikan nasihat pernikahan disalah satu acara di Mojokerjo pada 2 Agustus 2020 lalu.

Dalam acara tersebut sangat menyenangkan pesan dari Kiai asal Narukan, Rembang ini. Pesan yang diberikan Gus Baha untuk pengantin baru ini sangat mengena. Tentu ini menjadi pesan untuk setiap pasangan rumah tangga juga. Khusunya bagi calon pengantin atau pengantin baru.

Beliau menasehatkan, dalam berumah tangga jangan membahas hal yang serius. Rileks saja. Gus Baha menyebut pesan tersebut merupakan pesan langsung dari Nabi Muhammad.

Salah satu anjuran Rosulillah SAW, rumus nikah itu harus Mula’abah yang artinya rileks membicarakan hal yang tidak serius. Sehingga pasangan suami istri dalam berumah tangga tidak perlu serius, dan tidak perlu saling memaksakan.

Gus Baha mencontohkan, suami istri tidak perlu membahas soal tinggal dimana, kerja dimana. ”Pokoknya yang ruwet-ruwet itu dihilangkan. Pokoknya beli bakso, kalau kuota habis ya beli, gitu saja,’’ pesan Gus Baha.

Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, dalam dawuh nabi nikah itu ya mula’abah. Bahkan menurut Gus Baha, sangking mula’abahnya rosul, dengan istri-istrinya, nabi itu benar-benar rileks santai. Jadi kalau memanggil Aisyah itu Humaira, orang yang kemerah-merahan. Bahkan saat Aisyah meminta melihat tontonan oleh nabi juga dituruti. 

“Jadi, ciri utama pernikahan yang di ridloi Allah itu yang mula’abah,”

Gus Baha juga menyampaikan bagaimana, beliau dulu didawuhi Mbah Moen. Yang mana tak boleh menikahi musyrikah atau muslimah tidak boleh menikahi laki-laki musyrik.

Karena nikah yang salah itu mengajak ke neraka. Tapi sekali menikah dengan muslimah, sekali nikah itu benar maka akan surga. Karena orang yang menikahi mu’min atau mu’minah itu ada surga. ‘’Nah, makna surga itu apa? Ya rileks gak bahas warisan,  gak bahas dunia, syukur-syukur tak punya hutang,’’ujar Gus Baha.

Karena dengan rumah tangga yang santai itu akan jauh dari pertengkaran.

Lebih lanjut lagi pesan Gus baha, menikah itu adalah magfirah banyak ampunan.(*)

Mahfudz Muntaha
Mahfudz Muntaha

Alumni Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Kini menekuni dunia menulis dan peliputan berita.

Tags: Gus Baha
Previous Post

Bedah Buku Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Oleh MWC NU Kecamatan Widang Tuban

Next Post

Mengunjungi Pesarean Kiai Shiddiq, Penyebar Islam di Jember

Related Posts

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

by Muchamad Rudi C
September 10, 2025
0

Aja-aja ada memang pertanyaannya. Memang terlihat sepele, tapi menjadi bahan diskusi menarik bahkan sampai serius. Pertanyaan itu muncul ketika saya...

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

by Muchamad Rudi C
September 3, 2025
0

Kepedulian masyarakat kepada negara hingga sampai golongan akar rumput. Terbukti dengan salah satunya obrolan tentang wacana demonstrasi bulan Agustus 2025...

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

by Abdur Rohman Assidiis
August 19, 2025
0

Suluk.id, Akhir-akhir ini, dunia jagat maya sedang digencarkan oleh wacana perbincangan filsafat. Hal ini dipicu oleh salah satu sosok yang...

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

by Nur Aziz Muslim
August 9, 2025
0

Kemerdekaan bukan sekadar hanya bebas dari penjajahan secara fisik, akan tetapi harus dimaknai sebagai suatu keadaan yang disitu bebas dari...

Next Post

Mengunjungi Pesarean Kiai Shiddiq, Penyebar Islam di Jember

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

September 15, 2025
Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

September 13, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025