Suluk.ID
Sunday, June 1, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Setelah Lulus Kuliah, Harus Bagaimana?

by Redaksi
July 22, 2024
in Ngilmu
Setelah Lulus Kuliah, Harus Bagaimana?
Share on Facebook

Suluk.id – Kemarin, saya dan keluarga—dari istri—mengantarkan Adik ipar di acara wisuda kelulusannya pada jenjang Sarjana (S1). Tentu saja wisuda merupakan acara sakral, menurut saya, entah bagaimana menurut orang lain, mungkin suatu hal lumrah dan biasa saja.

Bukan maksud membicarakan terkait sakral atau tidaknya suatu acara wisuda, tetapi yang ingin saya sampaikan yaitu sekedar mengingatkan. Artinya menjadi sebuah peringatan, bagi diri sendiri dan adik-adik tentunya atau siapapun saja.

Pada momen wisuda, setelah menempuh empat tahun lamanya, bergelut dengan, makalah, buku, proyek, dan lain sebagainya, langkah selanjutnya apa yang harus dilakukan?. Menjawab pertanyaan tersebut saya teringat dengan penggalan syair pada kitab Jāmiʻ bayān al-ʻIlm wa-faḍlihi karya Imam Ibnu Abdil Barr, sebagai berikut:

والعلم لا يحسن إلا بالأدب # والأدب النافع حسن السمت

Terjemah bebas: “Ilmu tidak dapat menjadi baik, kecuali dibarengi dengan akhlak. Adapun akhlak yang bermanfaat adalah akhlak yang baik.”

Istilah حسن السمت (khusnu as samti) dalam syair di atas, dapat dimaknai dengan akhlak atau adab yang baik. Sebagaimana redaksi dalam salah satu hadits Nabi:

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ أَيُّوبَ الْعَامِرِيُّ عَنْ عَوْفٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَصْلَتَانِ لَا تَجْتَمِعَانِ فِي مُنَافِقٍ حُسْنُ سَمْتٍ وَلَا فِقْهٌ فِي الدِّينِ.

“Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Ayyub Al ‘Amiri] dari [‘Auf] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dua hal yang tidak akan berkumpul pada diri orang munafik, yaitu; akhlak yang baik dan pemahaman dalam masalah agama.”

Bagi seseorang yang sudah menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi, berarti ia sudah dianggap memiliki banyak ilmu. Akan tetapi, pertama-tama yang harus ditekankan setelah lulus adalah akhlak. Meskipun banyak ilmu namun kurang baik dalam berakhlak, maka kata Imam Ibnu Abdil Barr ilmu tersebut tidak akan bertambah dan menjadi lebih baik atau bermanfaat.

Kendati demikian, salah satu tujuan seseorang menempuh Pendidikan tidak terlepas agar memiliki karakter atau akhlak yang baik. Pertanyaan berikutnya, bagaimana akhlak yang baik dalam konteks belajar atau mengajar setelah diwisuda?, jawaban yang pas menurut saya dengan lanjutan syair Imam Ibnu Abdil Barr yang menyatakan:

والعلم بالفهم وبالمذاكرة # والدرس والفكرة والمناظرة

Artinya “Ilmu itu senantiasa dibarengi dengan pemahaman, mengingat-ingat, mengulang-ulang, mengangan-angan, dan mendiskusikannya.”

Walaupun sudah tamat sebagai sarjana, akhlak yang baik terhadap ilmu dapat diwujudkan dengan mentelaah kembali, mengulangi belajar, berfikir dan mendiskusikannya. Lebih-lebih mampu mengembangkan dan mengamalkannya. Sebagaimana merujuk pada nilai filosofi Jawa bahwa “Ngelmu iku kelakone kanthi laku”. Belajar ilmu itu dibuktikan dengan sebuah tindakan.

Waallahu ‘a’lam…

Penulis : Muhammad Thoriq Miftahuddin, M.Pd

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: KemenagLulusanTulungagungUIN SATUUIN TulungagungWisuda
Previous Post

Stop Bullying di Lingkungan Madrasah, Kegiatan MATSAMA di MI Pudji Hardjo Prambon

Next Post

Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah Terpilih Jadi Ketua DPD ASKOPIS Jawa Timur

Related Posts

Kelas Akselerasi Mu’allimul Qur’an Metode Hanifa: Upaya Menstandarkan Bacaan Al-Qur’an Secara Komprehensif

Kelas Akselerasi Mu’allimul Qur’an Metode Hanifa: Upaya Menstandarkan Bacaan Al-Qur’an Secara Komprehensif

by Ahmad Misbakhul Amin
May 28, 2025
0

Dalam rangka meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an sekaligus menyiapkan generasi pengajar yang kompeten di bidang tahsin dan tajwid, Komunitas Hanifa Darul...

Feminisme Dalam Bingkai Syariat: Mencari Titik Temu di Tengah Ketegangan

Feminisme Dalam Bingkai Syariat: Mencari Titik Temu di Tengah Ketegangan

by Ahmad Nur Fadhil
May 27, 2025
0

Suluk.id - Narasi feminisme dan agama sering kali bersinggungan di titik yang penuh ketegangan, terutama menyangkut isu-isu terkait hak perempuan...

Pandangan NU Tentang Tadabbur Alam

Pandangan NU Tentang Tadabbur Alam

by Redaksi
May 12, 2025
0

Tadabur alam merupakan bentuk perenungan mendalam terhadap ciptaan Allah SWT yang mengajak manusia untuk menyadari kebesaran dan keagungan-Nya. Dalam tradisi...

Menumbuhkan Manusia Merdeka: Menyatukan Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire untuk Pendidikan Indonesia

Menumbuhkan Manusia Merdeka: Menyatukan Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire untuk Pendidikan Indonesia

by suluk
May 4, 2025
0

Pendidikan bukan sekadar proses transfer ilmu atau mengisi kepala anak dengan pengetahuan. Lebih dari itu, pendidikan adalah proses memanusiakan manusia....

Next Post
Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah Terpilih Jadi Ketua DPD ASKOPIS Jawa Timur

Dr. Luthfi Ulfa Ni'amah Terpilih Jadi Ketua DPD ASKOPIS Jawa Timur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Dibuka Pendaftaran Graduate Forum: Hadirkan Ilmuan Dalam dan Luar Negeri

Dibuka Pendaftaran Graduate Forum: Hadirkan Ilmuan Dalam dan Luar Negeri

May 29, 2025
Kelas Akselerasi Mu’allimul Qur’an Metode Hanifa: Upaya Menstandarkan Bacaan Al-Qur’an Secara Komprehensif

Kelas Akselerasi Mu’allimul Qur’an Metode Hanifa: Upaya Menstandarkan Bacaan Al-Qur’an Secara Komprehensif

May 28, 2025
Prabowo Subianto Dan Gagasan Kepemimpinan Islam : Dari Salahudin Al Ayubi Hingga Muhammad Al Fatih

Prabowo Subianto Dan Gagasan Kepemimpinan Islam : Dari Salahudin Al Ayubi Hingga Muhammad Al Fatih

May 26, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025