Suluk.id, Jombang – Ribuan jamaah memadati halaman Masjid Al-As’ad Desa Brambang Diwek, Selasa (8/7). Mereka mengikuti pengajian rutin Selasa Legi memperingati tahun baru 1447 Hijriyah.
Kegiatan digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Diwek. Tampak hadir Camat Diwek beserta jajaran Forkopimcam.
Antusias warga Nahdliyyin terlihat sejak pagi sudah ramai berdatangan menuju lokasi. Begitu banyaknya jamaah yang hadir melebihi tempat yang disediakan oleh panita pelaksana.
Rais Syuriah Ranting NU Desa Brambang Imam Ghozali menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara. “Terutana para jamaah yang meramaikan pengajian rutinan Selasa Legi yang dilaksanakan di Ranting NU Brambang,” ujarnya.
Sebagai warga nahdliyin, lanjutnya, sudah sewajibnya harus bisa menghidupkan NU. “Sebagai bentuk kita meneruskan perjuangan KH Hasyim Asy’ari,” imbuhnya.
Camat Diwek Agus Sholihudin mengapresiasi pengajian rutinan Selasa Legi yang diadakan oleh MWCNU Diwek. “Dengan adanya kegiatan tersebut bisa menambah keberkahan dan menjalin silahturahmi warga kecamatan Diwek,” ujarnya.
Ketua MWCNU Diwek KH Hamdi Sholeh mengajak hadirin aktif mengikuti pengajian rutin Selasa Legi. “Karena orang NU itu meskipun dalam kesusahan, kalau hatinya sudah NU, pasti akan datang ke acara acara NU, karena hanya ingin keberkahan dari Mbah Hasyim Asy’ari,” ujarnya.
Di sela-sela sambutan, dirinya memberikan cindera mata kepada seluruh pengurus takmir masjid dan mushola yang ada di sekitar Desa Brambang.
Cindera mata yang diberikan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat perjuangan di NU. Termasuk sebagai pengingat bahwa NU adalah warisan KH Hasyim Asy’ari yang harus dijaga.
Puncak acara diisi oleh tausiyah yang di sampaikan oleh Rais Syuriah MWCNU kecamatan Diwek KH Nur Hadi. Kiai yang akrab disapa Mbah Bolong mengajak hadirin untuk terus berbuat baik di tahun yang baru.
Rangkaian acara ditutup dengan doa. Selama acara berlangsung, hadirin mengikuti dengan tertib dan khusyu. (ram).