TUBAN – Menikmati ramadan itu banyak cara. Seperti dilakukan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Palang. Mereka mengadakan kegiatan yang dikemas dalam Pesantren Kilat (sanlat), Jumat 17 Mei hingga Minggu 19 Mei.
Lokasinya yang bertempat di desa Leran Wetan Kecamatan Palang. Kegiatan Tersebut merupakan bagian dari ihtiar penguatan Ideologi Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Selama tiga hari kader-kader muda IPNU-IPPNU se-Kecamatan Palang digembleng dengan kajian-kajian ke NU-an seperti Kajian Tasawuf, Kajian Madzhab, Kajian Aswaja, Penguatan Nasionalisme Kebangsaan.
Nah, yang menarik yakni terdapat diskusi buku Biografi Ulama’ Ahlussunnah Wal Jama’ah Penggerak dan Pendiri NU. Diskusi buku ini dihadiri penulisnya. Yakni Jamal Ghofir. Jamal adalah wakil Sekretaris PCNU Tuban.
Samsudin, Ketua PAC IPNU Palang mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kerja IPNU-IPPNU. Sebagai kader Muda NU penguatan ideologi Aswaja merupakan suatu keharusan.
‘’Dalam bedah buku pemateri tidak hanya menyampaikan isi dari karyanya, tetapi juga memberikan semangat dan motifasi kepada seluruh peserta yang hadir,’’ kata dia.
Jamal dalam paparannya menjelaskan betapa pentingnya khazanah keilmuan yang harus direngkuh oleh kader-kader muda NU.
Para ulama telah memberikan contoh yang luar biasa dalam pengembaraan pencarian ilmu. Sampai pada mencapai maqom yang tinggi.
‘’Sebagai kader NU harus dan wajib mengikuti jejak langkah perjuangan para kiai terdahulu dalam menuntut ilmu. Betapa pentingnya perjalanan sejarah para kiai yang harus kita ikuti dan teladani,’’ tandasnya. (*)
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan