Suluk.di, Jombang – Peran sarjana diharapkan berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi kemajuan pembangunan Jombang. Terlebih sebagai kota santri, Jombang menjadi barometer perkembangan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu terungkap dalam pelantikan pimpinan cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Jombang. Berlokasi di aula Bung Tomo Jombang, kegiatan berlangsung secara khidmat, Selasa (26/8).
Ratusan anggota ISNU memadati lokasi kegiatan. Termasuk beberapa tamu undangan. Seperti Ketua PWNU Jawa Timur, Wakil Ketua Umum PP ISNU, Rais Syuriah PCNU Jombang dan perwakilan Pemkab Jombang.
Ketua PC ISNU Jombang Abdullah Aminuddin Azis mengungkapkan banyak hal yang akan dikerjakan selama periode 2025-2029 nanti. “Akan membentuk PAC ISNU di 21 kecamatan yang di kabupaten Jombang,” ujarnya.
Wakil rektor Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng ini menambahkan, PC ISNU Jombang juga akan membentuk program-program yang diselaraskan dengan program PP ISNU. “Termasuk dengan pihak Pemkab Jombang,” tambahnya.
Bupati Jombang mengapresiasi keberadaan ISNU di Jombang. “Keberadaan kaum intelektual yg tergabung dalam ISNU sangat dibutuhkan dalam program pemerintah demi kemajuan Jombang,” ujarnya yang dibacakan Sri Surjati, staf ahli Bupati Jombang bidang ekonomi dan pembangunan.
ISNU di Jombang, lanjutnya, diharapkan menjadi garda terdepan untuk merawat moderasi beragama di Jombang. “Termasuk sudah mengawal sertifikasi halal untuk produk-produk makanan di Jombang,” ungkapnya.
Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz mengingatkan pentingnya peran NU bagi bangsa lndonesia. “Sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, ulama NU memiliki peran penting dalam membentuk dan memperkuat negara Indonesia,” ujarnya.
Kiai akrab disapa Gus Kikin berharap ISNU ke depan melanjutkan peran itu. “Semoga ISNU Jombang mampu mewujudkan harapan itu semua,” terang Pengasuh Pesantren Tebuireng itu.
Saat menyampaikan sambutan, Wakil Ketua PP ISNU Prof. Mas’ud Said menjelaskan pentingnya ISNU didirikan di suatu daerah. “Di samping ideologi perdamaian yg dibawa oleh NU, juga ideologi memperkuatkan persaudaraan, ini yang dibutuhkan NU dan dunia,” ujanya.
ISNU, lanjutnya, sebagai wadah para sarjana untuk berkhidmat di NU. “Sehingga harus ada kolaborasi untuk semua anggota dan program-program yang akan digagas mempunyai visi dan misi yang bagus,” tandasnya.
Rangkaian kegiatan juga ditandai dengan peluncuran website PC ISNU Jombang. Doa penutup dipimpin oleh KH Ahmad Hasan, Rais Syuriah PCNU Jombang. (ulf/muk)
pengurus Bidang Pendidikan & Profesi PC ISNU Jombang