Suluk.id, Tulungagung, 25 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung. Wildan Ardannuhu Azhar, mahasiswa semester 5 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), berhasil meraih Juara 2 Nasional kategori Esai Kehumasan Mahasiswa dalam ajang The 7th Anugerah Humas Indonesia yang digelar bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Wildan mengungkapkan bahwa keikutsertaannya berawal dari unggahan Instagram dari seorang Dosennya. Dengan latar belakang pernah menjuarai beberapa ajang perlombaan essay ia percaya diri untuk mendaftar.
“Karena sebelumnya aku juga sempat ikut lomba esai yang diadakan oleh Formasik UIN SATU. Jadi, meski ada rasa ragu, aku sudah punya sedikit bekal dan pengalaman,” ungkapnya.
Esai yang ia tulis lahir dari keresahan pribadi terhadap kesenjangan pembangunan di Jawa Timur. “Kenapa Jawa Timur yang ekonominya tumbuh tinggi, masih punya ketimpangan pembangunan? Dari situ aku coba gabungkan data, analisis, dan solusi tentang manajemen publik, digitalisasi, serta komunikasi berbasis narasi. Ternyata, juri mengapresiasi pendekatan ini,” jelas Wildan.
Saat proses pendaftaran, ia mendaftarkan dua esai sekaligus dan salah satunya menarik juri berjudul “Public Management and Effective Communication.”
“Jujur, aku sempat yakin yang bertema local wisdom bakal lebih ‘menjual’. Tapi ternyata justru esai tentang manajemen publik dan komunikasi yang nyantol jadi juara,” katanya sambil tersenyum.
Ia merasa sangat bersyukur atas capaian prestasinya. Sebagai bentuk kontribusi dapat dimanfaatkan untuk pembangunan pada Perguruan Tinggi dan Negeri.
“Hasil ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berkarya dan menghadirkan ide-ide yang bermanfaat bagi pembangunan daerah. Saya berharap, tulisan yang saya buat tidak hanya berhenti sebagai karya lomba, tetapi juga dapat memberikan inspirasi dan menjadi bagian kecil dari upaya nyata membangun Jawa Timur yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing. This is the Beginning, Next…” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah, M.Kom.I, Koordinator Program Studi KPI UIN SATU, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang diraih
“Prestasi Mas Wildan adalah bukti bahwa mahasiswa KPI mampu bersaing di tingkat nasional. Esai yang ditulisnya menunjukkan kepekaan sosial sekaligus kemampuan akademik dalam meramu data dan gagasan. Kami di prodi tentu sangat bangga dan akan terus mendukung mahasiswa untuk berkarya lebih luas lagi,” ujarnya.
Dr. Luthfi menambahkan bahwa capaian ini sejalan dengan komitmen program studi untuk mendorong mahasiswa tidak hanya aktif di ruang kelas, tetapi juga berkiprah di forum-forum akademik dan profesional.
“Terima kasih banyak mas Wildan dan semuanya. Kemenangan ini bukan sekadar piala atau penghargaan, melainkan langkah awal untuk membangun budaya menulis, mengomunikasikan ide, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami berharap prestasi ini bisa menginspirasi mahasiswa lainnya,” tuturnya.

Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat