Suluk.ID
Saturday, November 1, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Fatayat Kabupaten Madiun Adakan Mengaji Rutin, Bahas Judi Online Merusak Keluarga

by Muchamad Rudi C
July 7, 2024
in Kekabar
Fatayat Kabupaten Madiun Adakan Mengaji Rutin, Bahas Judi Online Merusak Keluarga
Share on Facebook

Suluk.id, Madiun – Fatayat Kabupaten Madiun merespon maraknya judi online pada acara mengaji rutin dengan mengangkat tema “Jauhkan Keluarga dari Judi Online”. Acara rutinan kali ini menghadirkan narasumber Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah,M.Kom.I selaku Koorprodi KPI UIN SATU dan Bapak Miftahuddin yang menjabat Kasat Binmas Polres Kabupaten Madiun.

Bunda Luthfi, sapaanya, memaparkan judi online melanggar syariat agama Islam. Islam dengan tegas telah mensyariatkan bahwa hukum dari judi adalah haram dan termasuk bagian dari perbuatan keji. Seperti yang tertulis dalam firman Allah SWT surat Al-Maidah ayat 90-91.

“judi atau maisir, merupakan sesuatu yang sudah jelas dilarang dalam Al-Qur’an selain khamr. Serta keduanya merupakan bagian dari perbuatan setan” paparnya di kantor NU Center Kabupaten Madiun Ahad (07/07/2024).

Lebih lanjut beliau mencontohkan berbagai macam akibat buruk yang menjadi konsekuensi jika sudah terpapar virus judi. Banyak kejadian yang sudah diberitakan oleh berbagai macam media mengenai kasus perceraian, terpuruknya kondisi ekonomi keluarga, hingga kasus bunuh diri.

“Siklus judi ini awalnya menguntungkan katanya, aslinya awal kehancuran. Seperti lagu bang Haji Rhoma Irama yang masih sangat relevan dengan kondisi sekarang. Kelihatannya menguntungkan untuk pertama kali, kedua kali rugi, akhirnya mereka tertantang mencoba lagi, begitupun seterusnya hingga semua habis. Akhirnya tidak mendapatkan untung sama sekali. Naudzubillah min dzalik” terangnya.

Doktor bidang Dakwah Digital UIN SATU tersebut memberikan gambaran mengensi fenomena judi online yang sedang menjadi marak terjadi. Adanya digitalisasi akan semakin memudahkan akses para pelaku penjudi online. Masih menurutnya, melihat data pengguna internet dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) di Indonesia sudah hampir 80 persen atau tepatnya 79.5 persen dari total masyarakat.

“mulai dari anak kecil, remaja, sampai bapak-bapak dengan mudah mengakses informasi, diberikan tutorial sedikit bermain judi online, mereka mudah menangkapnya. Jadi kita sekarang menghadapi tantangan digital baru lagi” jelasnya.

Bunda Luthfi yang juga pengurus Fatayat NU Kabupaten Madiun menghimbau kader Fatayat NU untuk tetap waspada dan meningkatkan pengetahuan tentang digitalisasi. Lebih-lebih dapat mengawasi orang-orang terdekat. Sebagai seorang istri atau ibu dari anak-anak tentu tidak ingin dinafkahi atau memberi makan anak-anak dari hal yang diharamkan.

“Karena sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dan bapak dari sisi psikologi, karakter dan emosionalnya. Sebagai istri kita juga bisa mendoakan, berkomunikasi dengan baik agar suami kita tetap di jalan yang benar. Semoga keluarga kita selalu dijauhkan dari perbuatan yang haram dan selalu diberikan hidayah-Nya” pungkasnya.

 

Muchamad Rudi C

Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat

Previous Post

Haji Ramah Lansia Barometer Layanan Haji Internasional

Next Post

Stop Bullying di Lingkungan Madrasah, Kegiatan MATSAMA di MI Pudji Hardjo Prambon

Related Posts

Mengajar ltu Rutinitas, Menulis Tunjukkan Kualitas

Mengajar ltu Rutinitas, Menulis Tunjukkan Kualitas

by Redaksi
October 31, 2025
0

JOMBANG - Namanya singkat, Mukani. Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) MWCNU Kecamatan Diwek ini baru saja meraih Tanda Kehormatan...

Sedekah Bumi, Petani Mlorah Bersyukur dan Harap Berkah di Musim Tandur

Sedekah Bumi, Petani Mlorah Bersyukur dan Harap Berkah di Musim Tandur

by Redaksi
October 31, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Ratusan petani Desa Mlorah berkumpul Jumat (31/10) pagi. Berlokasi di pematang besar (galeng gedhe) selatan makam umum,...

Santri Pesantren Seblak Berprestasi, Sumber Inspirasi dan Motivasi

Santri Pesantren Seblak Berprestasi, Sumber Inspirasi dan Motivasi

by Redaksi
October 29, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Satu lagi prestasi membanggakan ditorehkan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak Diwek. Raisa Sidqia menjadi juara pertama...

Seminar Pendidikan: Regulasi Diri Tingkatkan Profesionalisme Guru dalam lmplementasikan Deep Learning

Seminar Pendidikan: Regulasi Diri Tingkatkan Profesionalisme Guru dalam lmplementasikan Deep Learning

by Redaksi
October 28, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Seminar pendidikan digelar di Gedung lslamic Center Jombang, Selasa (28/10). Sebanyak 100 peserta menghadiri kegiatan ini. Mereka...

Next Post
Stop Bullying di Lingkungan Madrasah, Kegiatan MATSAMA di MI Pudji Hardjo Prambon

Stop Bullying di Lingkungan Madrasah, Kegiatan MATSAMA di MI Pudji Hardjo Prambon

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Mengajar ltu Rutinitas, Menulis Tunjukkan Kualitas

Mengajar ltu Rutinitas, Menulis Tunjukkan Kualitas

October 31, 2025
Sedekah Bumi, Petani Mlorah Bersyukur dan Harap Berkah di Musim Tandur

Sedekah Bumi, Petani Mlorah Bersyukur dan Harap Berkah di Musim Tandur

October 31, 2025
KH M Yusuf Hasyim Tebuireng: Pejuang Kemerdekaan dan Pembaharu Pesantren

KH M Yusuf Hasyim Tebuireng: Pejuang Kemerdekaan dan Pembaharu Pesantren

October 30, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025