Suluk.id, Jombang – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Diwek menggelar Pengajian Rutin Seloso Legi. Berlokasi di Masjid Al-Ikhlas Dusun Butuh Desa Pandanwangi, Selasa (21/10) siang. Acara ini dihadiri dua ribuan jamaah.
Tampak hadir sebagai undangan Camat Diwek, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa Pandanwangi. Di samping jajaran pengurus MWCNU Diwek beserta lembaga, badan otonom dan pengurus ranting.
Camat Diwek Agus Sholahuddin mengapresiasi kegiatan positif ini. “Agar masyarakat Diwek makin rukun dengan silaturahmi,” ujarnya.
Ketua MWCNU Diwek KH Hamdi Sholeh mendorong para jamaah agar selalu melaksanakan ajaran lslam. “Terutama dalam membayar zakat,” pesannya.
lni karena zakat, imbuhnya, sebagai sarana mensucikan diri dan hati. “Aturannya juga jelas dalam kitab Al- Tahdzib , zakat harus diberikan kepada delapan golongan,” imbuhnya.
Kiai Hamdi juga mengajak para jamaah menyemarakkan peringatan hari santri di Diwek. “Pengajian Seloso Legi ini termasuk rangkaian peringatan hari santri, besok siang dilanjut dengan apel dan kirab dari kantor MWCNU Diwek menuju Pesantren Tebuireng,” imbuhnya.
Pihak MWCNU Diwek juga memberikan cindera mata kepada beberapa ketua pengurus ranting NU. “Ini berupa papan nama NU agar organisasi ini makin kuat di desa Panjenengan,” tegasnya.
Dalam sesi mauidzah hasanah, KH Nurhadi mengingatkan jamaah agar terus taat kepada ulama. “Meski beberapa hari ini ada kiai sepuh difitnah oleh salah satu media televisi,” ujarnya.
Kiai muda akrab disapa Mbah Bolong ini menegaskan, umat lslam harus tetap rukun. “Khususnya jamaah NU, ayo monggo doakan beliau-beliau kiai sehat dan kuat menghadapi fitnah ini,” imbuhnya.
Mustasyar PCNU Kabupaten Jombang ini menambahkan rasa syukur bagi warga kecamatan Diwek. “Karena masyarakatnya terkenal rukun dan banyak tokoh besar lahir dari bumi kecamatan Diwek,” imbuhnya.
Selain pengajian rutin, rangkaian hari santri di Diwek digelar berbagai kegiatan. Mulai apel dan kirab, juga ada bedah buku, shalawan dan puncaknya pengajian umum, Jumat (24/10) malam nanti. (muk)
Kontributor; tim LTN MWCNU Diwek (Mukani)
Panelis Debat Calon Bupati Nganjuk (2024)








