Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Tuesday, April 13, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Home Kekabar

Ponpes Qomaruddin Gresik Merawat Khazanah Pesantren dengan Naskah Nusantara

by Redaksi
July 9, 2019
in Kekabar
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
Ponpes Qomaruddin Gresik Merawat Khazanah Pesantren dengan Naskah Nusantara
Share on Facebook

GRESIK – Kebudayaan menjadi hal yang sangat dekat dengan diri manusia. Gresik sebagai kota santri memiliki peninggalan pesantren yang khas, salah satunya naskah pesantren. Naskah itulah di kaji Pusat Studi Pesantren (PSP) Qomaruddin.

Kelompok kajian PSP Qomaruddin gelar workshop katalogisasi naskah pesantren bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Workshop dilakukan di aula Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin lantai 4, Jalan Sampurnan Bungah Gresik Minggu 7 juli 2019.

Pusat studi yang berdiri sejak 2018, di bawah naungan kampus Institut Agama Islam (IAI) Qomaruddin bermaksud menjadi lembaga kajian yang berfokus pada khazanah pesantren dan kebudayaan. Fase awalnya menekuni kajian manuskrip atau naskah pesantren. Di mana naskah-naskah itu diperoleh dari buah karya kiai-kiai yang bersanadkan langsung ke pendiri pondok pesantren Qomaruddin, Kiai Qomaruddin.

Pondok pesantren Qomaruddin telah berdiri sejak 1775 M. Saat ini dipimpin atau diasuh oleh KH. Iklil. Pondok pesantren Qomaruddin telah mengalami banyak perkembangan, hingga pada lembaga formal pendidikan tinggi.

BacaArtikel

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

Load More

Diusia yang cukup matang inilah, IAI Qomaruddin melalui PSP melakukan kajian dan riset naskah ulama pesantren Qomaruddin. Setelah beberapa bulan lalu menggelar seminar dengan tajuk manuskrip nusantara. Minggu kemarin PSP melakukan workshop katalogisasi naskah pesantren.

Workshop itu dilakukan atas progres kerja tim PSP yang telah menemukan dan menginventarisir 3000 halaman naskah pesantren. Mulai dari naskah dari Bungah Gresik hingga Tuban.

Sebelum workshop, rektor IAI dan ketua yayasan pondok pesantren Qomaruddin membuka acara dengan sangat mengapresiasi kerja PSP dan berharap terus ada progres. Ucapan terima kasih pun dihaturkan oleh rektor IAI atas kerja sama acara ini dengan UB.

Workshop diawali dengan seminar yang disampaikan oleh Dr. Munawar Holil dan Agus Iswanto, S.S, M. Hum, dan dipandu oleh Muttaqin Habibullah. Sesi ini dihadiri oleh 70 peserta dari berbagai kalangan; dosen, peneliti, pustakawan hingga mahasiswa.

Munawar selaku ketua umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) mengawali presentasinya dengan mengenalkan organisasinya. Berikut dilanjutkan dengan paparan mengenai pengantar katalog. Munawar juga menjelaskan katalog naskah yang baik di antaranya adalah adanya judul naskah, judul teks, pengarang, penyalin, pemilik, tanggal dan tempat penyalinan, jenis huruf, ukuran naskah, jenis alas naskah, kondisi naskah dan lainnya.

“Adapun prosedur dalam katalogisasi naskah ialah; perencanaan, persiapan, deskripsi naskah, re-check dan penyusunan draft katalog,” tambah Munawar dosen FIB Universitas Indonesia.

Selanjutnya disambung paparan Agus, peneliti kementerian agama Semarang. Agus menjelaskan pengalamannya dalam proses pencarian naskah hingga katalogisasi. Di mana proses meneliti naskah itu sangat mengasyikkan dan ada eksotikanya.

Setelah sesi seminar, acara dilanjutkan dengan pendampingan teknis penyusunan katalogisasi naskah yang diikuti 20 peserta. Peserta langsung diberikan atribut keamanan (sarung tangan dan masker), draft katalog, borang deskripsi, dan diminta untuk mengisi borang tersebut berdasarkah naskah yang diberikan. Naskah yang digunakan variatif, dari pemilik naskah yaitu Gus Niam.

Setelah itu, setiap kelompok disuruh mempresentasikan hasil temuannya atas naskah yg dikaji, mulai dar judul naskah, jenis kertas, penulis, pemilik hingga isi naskah.

Dari proses pendampingan itu, ada beberapa temuan menarik. Munawar memaparkan “ada temuan menarik dari naskah ini. Ada sejumlah watermark dengan bentuk yang berbeda-beda diantara naskah ini yang diproduksi sekitar abad 17. Dan hanya orang kaya di zamannya yang bisa memiliki kertas ini”.

Tindak lanjut dari kegiatan ini kemudian adalah menyusun katalog sekaligus menerbitkannya. Anas menuturkan bahwa dua bulan terhitung sejak hari ini akan melakukan proses penyusunan katalog naskah ini dan menerbitkannya sebagai katalog naskah pesantren qomaruddin sehingga masyarakat dapat mempelajari dinamika pemikiran ulama nusantara yang berada di Sampurnan Bungah Gresik ini.

Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: Ponpes QomaruddinPusat Studi Pesantren
Previous Post

Islam itu Agama Cinta Damai

Next Post

KH. Mas Alwi dan Warung Kecil di Jalan Sasak

Related Posts

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

by Redaksi
April 9, 2021
0

Suluk.id - Dakwah Islam ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah terus menyebar dengan berbagai metode dan strategi. Ada yang lewat struktural...

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

by Redaksi
March 23, 2021
0

Suluk.id - Prof Muwahid masih bisa melempar senyum saat hadir di pengukuhan guru besar Prof Elfi Muawanah Rabu 17 Maret...

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

by Redaksi
March 14, 2021
0

Suluk.id - Grup whatsapp yang isinya alumni UIN Malang tetiba ramai saat sebuah link berita milik kompas diunggah di grup....

BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

by Wahyu Eka Setyawan
February 11, 2021
0

Bencana yang terjadi akhir-akhir ini sontak semakin menambah beban kehidupan manusia, sudah dikoyak-koyak oleh Pandemi, sebagian saudara kita harus berjibaku...

Next Post
KH. Mas Alwi bin Abdul Aziz

KH. Mas Alwi dan Warung Kecil di Jalan Sasak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

ABOUT ME

FOLLOW & SUBSCRIBE

Terkait

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

April 13, 2021
Puasa Ramadan bagi orang kaya

Tentang Puasa Ramadan Bagi Orang yang Mampu

April 13, 2021
Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

April 11, 2021
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In