Wednesday, February 12, 2025

Tag: Mbah Moen

Ketika Mbah Maimoen Zubair Merasa “Ndrodog” Saat Berkunjung ke Kuncen Padangan

Syaikhina Maimoen Zubair pernah ndrodog (merasa gemetar), saat berkunjung ke Kuncen Padangan. Itu terjadi kala beliau berusia 17 tahun, tepatnya pada 1945 silam. suluk.id - Beberapa saat sebelum menyelesaikan buku Hikayat Padangan Kota Cahaya dan sejumlah biografi ulama, saya sempat keluyuran ke beberapa tempat untuk mencari referensi tulisan. Di saat itulah, tak sengaja mata saya membaca judul kitab Sorof karya Mbah Hasyim Jalakan di sebuah ...

Read moreDetails

Biografi KH Maimun Zubair: Tentang Cinta dan Ilmu yang Tak Bertepi

Nama K.H Maimoen Zubair terkenal di seantaro nusantara sebagai seorang bijak bestari. Beliau akrab disapa Mbah Mun, begitu santri dan masyarakat umum memanggilnya. Setiap tutur kata dan tindakannya senantiasa menjadi panutan bagi santri dan pecintanya. Mbah Mun selalu menyempatkan mengaji untuk santri-santrinya. Terkadang kondisi yang rapuh di usia senjanya tak bisa menyurutkan istiqomahnya dalam mengajar dan mendidik umat. Di sela-sela rutinitas mengaji, beliau tak jarang ...

Read moreDetails

Mbah Moen dan Caranya Menyambut Tamu

Saya berhenti di jalan dekat pantai Bulu. Mesin motor kebul-kebul. Sepertinya ia kecapekaan. Saya putuskan istirahat sebentar. Hari sudah tak pagi lagi. Tapi, aktivitas laut di Bulu masih begitu ramai. Dua orang nelayan memikul drum hasil laut. Mereka berjalan di bahu jalan. Berjalan pelan hingga menghilang di ujung gang. Aroma laut begitu kuat saat melintas di Bulu. Bukan hanya karena banyak nelayan di sana. Tapi, ...

Read moreDetails

Terkait