Suluk.ID
Sunday, January 17, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Pitutur

Usulan Buat Preman Pensiun

by Edy Purnomo
June 9, 2020
in Pitutur
Reading Time: 2min read
0 0
0
Menggelar Sajadah atau Diterjang Orang Lewat
Share on Facebook

Preman: meski pensiun akan membawa perbawa sendiri. Begitu juga dengan pensiunan guru, pegawai, tentara, dosen, dan segala jenis pekerjaan dan profesi yang mempunyai masa pensiun.

Namanya preman, perbawanya pasti akan membuat segan bagi banyak orang. Ciri yang khas ini akan terus terbawa. Bahkan sampai tua dan sudah tidak punya tenaga mereka akan tetap disegani. Masih ada orang takut saat marah.

Kalau ada yang pernah menonton tokoh Kang Bahar dan Kang Mus di situasi komedi Preman Pensiun, sedikit banyak begitulah gambaran kehidupan preman ketika memutuskan untuk berhenti.

Saya percaya penulis naskah dan sutradaranya melakukan riset terlebih dulu. Kang Bahar, meski tua masih tetap disegani. Begitu juga dengan orang kepercayaannya, Kang Mus, yang meski berbadan kecil masih punya banyak pengikut. Meski disajikan dalam bentuk komedi, dua tokoh tersebut berusaha mati-matian agar dunia premanisme di Bandung hilang.

BacaArtikel

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

Lalu bagaimana semestinya kalau preman itu pensiun?

Saya lupa-lupa ingat kalimat tepatnya. Tapi KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha, pernah dawuh dalam salah satu ceramahnya bagaimana semestinya preman ketika sudah pensiun. Beliau mengkritik perilaku preman yang kadang sudah bertobat, tapi malah menghabiskan waktunya hanya di tempat ibadah.

“Kalau preman pensiun jangan hanya ngumpet di masjid saja.” Kurang lebih seperti itu. Saya mohon koreksi kalau ada yang salah di bagian ini. Koreksi bisa disampaikan melalui email admin media ini. Hehe

Karena sudah bertobat, ada yang merasa enggan untuk kembali ke tempat dia semula. Biasanya preman akan menguasai suatu tempat, bisa pasar, jalanan atau sejenisnya. Wilayah-wilayah ini adalah tempat dia mendapatkan uang. Tak jarang konsekuensi dari kepemilikan lahan atau wilayah ini adalah jalan perkelahian.

Tapi sebaliknya, Gus Baha, menyarankan agar preman tersebut kembali lagi ke wilayahnya dan masih bernyali. Masuk ke pasar bukan untuk memalak, tetapi memastikan para pedagang aman. Bisa juga kembali lagi ke jalan agar orang yang melintas aman dari gangguan preman lain.

“Jangan tobat kemudian posisinya digantikan preman lain.” Kurang lebih begitu Gus Baha meneruskan.

Baik dari cerita sinetron Preman Pensiun ataupun ceramah Gus Baha, setidaknya kita bisa mengambil sedikit kesimpulan. Tobatnya sang preman tidak hanya berdampak pada diri sendiri dengan lebih rajin beribadah. Tetapi juga berdampak di lingkungan sosialnya selama ini. Kalau perlu berkelahi lagi untuk memastikan preman lain tidak melakukan kejahatan yang sama.

Kenapa contoh di atas hanya preman jalanan? Padahal “preman” jenis lain juga banyak dan bahkan lebih jahat. Seperti tukang sunat anggaran misalnya?

Kalau preman jalanan tobatnya berat. Biasanya jalan yang ditempuh keras. Selain fisik buat berkelahi kuat, juga mental harus setekat baja. Kalau preman yang satunya sebenarnya cukup punya mental satu aja: T-I-D-A-K K-O-R-U-P-S-I. Beres lah salah satu persoalan besar di negara ini.

Hidup ini “mungkin” akan lebih baik ketika saya dan sampean sadar kalau ada sisi premanisme di semua profesi dan pekerjaan. Jangan-jangan kita juga perlu menjadi preman pensiun. (*)

Edy Purnomo

Tinggal di Tuban, menulis di Suluk.id

Tags: Preman
Previous Post

Berwudhulah Saat Kita dalam Kondisi Sumpek

Next Post

Mengapa Harus Membaca Buku Atlas Walisongo

Related Posts

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

by Redaksi
December 10, 2020
0

Setiap momen kontestasi politik pasti ada yang kalah dan menang. Pemandangan seperti ini merupakan hal biasa yang harus dilewati oleh...

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

by Wahyu Eka Setyawan
November 6, 2020
0

Sudah jelas dan gamblang, bagaimana kita diajarkan untuk tidak main-main dalam hal urusan rakyat. Jika kader NU itu serius untuk...

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

by Amrullah Ali Moebin
November 5, 2020
0

Sekali lagi pengandaian ini adalah bentuk antisipasi saja. Jika kelak anda-anda yang telah mengkomodifikasi NU dengan membawa bendara NU untuk...

Ngaji Gus Baha, Mengenal Kekuasaan Allah dari Kecilnya Seekor Nyamuk

Bersikap Tenang Menghadapi Pilkada Ala Gus Baha

by Ahmad Athoillah
September 13, 2020
0

KETENANGAN Gus Baha dalam menghadapi setiap persoalan hidup sudah masyhur kita dengar. Di tangan Gus Baha semua terasa ringan, mudah,...

Next Post
Mengapa Harus Membaca Buku Atlas Walisongo

Mengapa Harus Membaca Buku Atlas Walisongo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Abah Isun, Kyai Kampung

January 6, 2021
Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

December 10, 2020
Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

November 29, 2020
Load More

MORE ON TWITTER

Suluk.ID

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In