Suluk.ID
Thursday, August 28, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Islam, Agama Yang Adaptif

by Redaksi
November 24, 2023
in Ngilmu
Islam Rahmatal lil 'Alamiin

Islam Rahmatal lil 'Alamiin

Share on Facebook

Suluk.id – Ziarah kubur, Nabi Muhammad SAW pernah melarangnya. Namun perlu diketahui, pelarangan tersebut mempunyai latar belakang tersendiri. Hingga saat ini Rasulullah SAW sudah memperbolehkan bahkan menganjurkan untuk berziarah kubur. Islam menjadi agama  dengan kumpulan kisah yang penuh keragaman juga penyesuaian dengan situasi dan kondisi masyarakatnya. 

Ziarah kubur merupakan salah satu cara umat Muslim untuk menghormati saudara, tokoh-tokoh agama, pahlawan hingga sahabat Nabi dengan mengunjungi makam dan mendoakannya. Namun, apabila kita kembali menoleh pada masa sebelum Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW, konsep ziarah kubur sangat berbeda. Bahkan Nabi sampai melarangnya. 

Larangan Nabi tersebut dilatarbelakangi akan kondisi sosial masyarakat Arab pada saat itu. Islam tumbuh di tengah-tengah hiruk pikuk masyarakat yang keyakinan dalam beragama masih kental dengan adat istiadat “kesesatan”. Misalnya, pemujaan kepada berhala, membunuh anak perempuan, hingga mengunjungi makam-makam orang dengan menyakini memberikan dampak bagi kehidupannya. 

Tidak hanya itu, mereka sampai dengan mengorbankan nyawa salah dari keluarga nya sebagai bahan pemujaan. Dasar ini yang membuat Nabi SAW tidak membolehkan kegiatan ziarah bagi umatnya kala itu. Bagaimanapun juga Nabi melihat terlebih dahulu kondisi masyarakat apakah sudah menerima ajaran Islam dengan baik. 

Melalui akulturasi budaya, Nabi memasukan ziarah sebagai penanaman ajaran agama Islam. Perhatian Nabi melalui penanaman nilai kebaikan membuat lambat laun para pengikutnya bisa menerima akulturasi dari ajaran sebelumnya. Ini yang kemudian menjadi Asbabul Wurud sebuah Hadits Nabi SAW 

قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الٌقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا

Artinya : Rasulullah SAW bersabda : Dahulu aku telah melarang kalian berziarah ke kubur. Namun sekarang, berziarahlah kalian semua.

Dari sedikit kisah di atas, dapat kita maknai bahwa memberikan pemahaman bagaimana Islam menjadi agama bisa beradaptasi dengan perubahan zaman. Dari transformasi hukum kegiatan ziarah, yang mulanya Nabi mengharamkannya menjadi diperbolehkan. Selain itu tetap menekankan kepada pemahaman lebih dalam lagi bagaimana syariat Islam dan ketauhidan penyembahan hanya kepada Allah SWT yang tetap berjalan dengan tetap menghormati warisan kebudayaan umatnya.

Penulis : Alvin Hidayatullah
Editor : Muchamad Rudi C

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: IslamIslam RamahRahmatal lil 'AlamiinRamah
Previous Post

Pemuda, Bela Diri, Bela Bangsa dan Negara

Next Post

Mensyukuri Anugerah Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Related Posts

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

by Abdur Rohman Assidiis
August 19, 2025
0

Suluk.id, Akhir-akhir ini, dunia jagat maya sedang digencarkan oleh wacana perbincangan filsafat. Hal ini dipicu oleh salah satu sosok yang...

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

by Nur Aziz Muslim
August 9, 2025
0

Kemerdekaan bukan sekadar hanya bebas dari penjajahan secara fisik, akan tetapi harus dimaknai sebagai suatu keadaan yang disitu bebas dari...

Merangsang Guru PAI Gairah Berliterasi

Merangsang Guru PAI Gairah Berliterasi

by Mukani
July 29, 2025
0

Tradisi literasi di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena masih jauh dibanding negara-negara lainnya. United Nations Education, Scientific and Cultural Organization...

AKULTURASI BUDAYA SEBAGAI PILAR MODERASI DI LINGKUNGAN SOSIAL

AKULTURASI BUDAYA SEBAGAI PILAR MODERASI DI LINGKUNGAN SOSIAL

by elhimmah
July 18, 2025
0

Kehidupan masyarakat yang majemuk, perjumpaan budaya dan agama menjadi realitas yang tidak bisa dihindari. Sebut saja di Indonesia. Sebuah negeri...

Next Post
Mensyukuri Anugerah Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Mensyukuri Anugerah Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

August 27, 2025
Rutinan Lailatul Ijtima’ MWCNU Diwek Kaji Makna Kemerdekaan

Rutinan Lailatul Ijtima’ MWCNU Diwek Kaji Makna Kemerdekaan

August 26, 2025
Pengurus Ikatan Sarjana NU Jombang Hari Ini Dilantik, Diharap Kolabarasi Demi Kemajuan Jombang

Pengurus Ikatan Sarjana NU Jombang Hari Ini Dilantik, Diharap Kolabarasi Demi Kemajuan Jombang

August 26, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025