Suluk.id, Nganjuk – Sedikitnya 100 peserta menghadiri pengajian rutin di Masjid Baitul Mukminin Desa Sidokare, Minggu (8/6). Acara digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Rejoso. Kegiatan ini menghadirkan Kiai Rohmat Udin memberikan mauidzah hasanah.
Acara juga dihadiri perangkat desa, takmir masjid dan Forkopincam Rejoso. Tentu juga sekitar 100 hadirin para pengurus PAC Fatayat NU Rejoso dan ranting seluruh kecamatan Rejoso.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Barzanji. Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Subbanul Wathon dan mars Fatayat.
Kepala Desa Sidokare Imam Mashari mengapresiasi kegiatan ini yang ditempatkan di wilayahnya. “Karena sehat sehingga bisa mengikuti kegiatan Fatayat seperti ini menjadi nikmat yang paling besar,” ujarnya.
Dirinya berharap rutinan ini sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi. “Termasuk istikomah sampai hayat dalam mencari ilmu untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt,” imbuhnya.
Sukrisni, Ketua PAC Fatayat NU Rejoso, berpesan kepada para hadirin untuk selalu menjaga kesehatan. “Karena sehat mahal harganya, dengan sehat kita dapat membedakan halam dan haram, perkara yang hak dan batil,” ujarnya.
“Bulan Juli hingga Oktober nanti, akan ada reorganisasi Ranting Fatayat NU se-kecamatan Rejoso,” ujarnya. Dia berharap agar semua pengurus mempersiapkan dengan baik. “Dan itu dimulai dari Ranting Fatayat Desa Sidokare ini, terima kasih,” imbuhnya.
Dia juga berpesan agar soliditas dan kerukunan semua anggota dan pengurus Fatayat NU terus dijaga. “Ini agar Fatayat terus mampu berperan dan mengambil bagian di setiap even di pemerintahan kecamatan dan desa, selalu dilibatkan sebagai kontribusi,” ujarnya.
Sehingga dia mendorong perlu ditingkatkan terus mutu sumber daya manusia. “Pekan depan ada Pendidikan Dasar Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) dari PCNU Nganjuk di Desa Mlorah, monggo sahabat Fatayat bisa ikut,” pintanya.
Dengan mengikuti PD-PKPNU, lanjutnya, anggota Fatayat akan mengikuti pemantaban dalam berorganisasi di NU. “Juga bersilaturahmi dan bersinergi dengan anggota NU dari ranting, lembaga dan banom yang lain,” pungkasnya.
Kiai Rohmat Udin, dalam sesi mauidzah hasanah, menjelaskan bahwa lslam dibangun oleh lim perkara. Baik syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji.
Dirinya mengajak para hadirin untuk menjaga shalat. “Karena itulah amal yang pertama dihisab di hari kiamat kelak, menjaga shalat sama dengan menyempurnakan lslam,” pungkasnya. (ika)
Kontributor: Ika Nuryanik, Ketua LTN MWCNU Rejoso
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan