Suluk.ID
Saturday, June 21, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Refleksi Lewat Tradisi Ngaji: Bilik Perjuangan Kelulusan Santri Madrasah Diniyah Manbail Futuh

by Ahmad Misbakhul Amin
June 18, 2025
in Kekabar
Refleksi Lewat Tradisi Ngaji: Bilik Perjuangan Kelulusan Santri Madrasah Diniyah Manbail Futuh
Share on Facebook

Tuban_16 Juni 2025, Madrasah Diniyah Manbail Futuh Beji, Jenu, Tuban menggelar Haflah Tasyakur Wal Ikhtitam bagi santri yang berhasil lolos seleksi kelulusan.Sebuah perayaan khidmat sekaligus sakral untuk para santri tingkat akhir. Sebanyak 148 santri khatam Imrithy dan 23 santri berhasil menuntaskan hafalan Alfiyah Ibn Malik. Mereka adalah santri-santri gigih dari kelas 3 Ula dan 3 Wustho yang dengan segala perjuangan telah menyelesaikan perjalanan panjang menuntut ilmu.

Acara ini bukan sekadar prosesi wisuda. Ini menjadi titik kulminasi dari perjalanan spiritual dan intelektual para santri yang dibina dengan prinsip kuat
المحافظة على القديم الصالح و الأخذ بالجديد الأصلح
menjaga tradisi yang baik dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik. Prinsip ini menjadi napas panjang Madrasah Diniyah Manbail Futuh dalam menjaga budaya ngaji sambil tetap terbuka pada perkembangan manajemen, administrasi, serta teknologi informasi Sebagaimana yang dikatakan Gus Mudir.

Dihadiri langsung oleh Mudir Madrasah Diniyah Manbail Futuh, Ust. M. Faiqul Himam, serta KH. Ahmad Zaki Mubarok, Lc., M.Us. salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar 2 Sarang-Rembang, dan beberapa Masyayikh di lingkungan Yayasan Pendidikan Manbail Futuh. Bagi Gus Himam, panggilan akrab Mudir Madrasah diniyah manbail futuh, Madrasah Diniyah ini lebih dari sekadar lembaga pendidikan. Ia adalah rumah besar yang mempersatukan aktivitas ngaji dari berbagai pondok pesantren di lingkungan Yayasan Pendidikan Manbail Futuh. Para kiai, ustadz, dan santri bersatu dalam satu barisan, menjadikan madrasah ini sebagai wadah bersama untuk menumbuhkan ilmu dan akhlak.

“Haflah ini adalah puncak rasa syukur atas ikhtiar para santri yang telah berjuang keras. Bukan sekadar lulus, mereka diuji untuk mampu membaca dan memahami kitab kuning serta menghafal beberapa nadhom seperti Aqidatul Awam, Imrithi, hingga Alfiyah ibn Malik, melalui ujian taftisy yang menjadi sebuah tradisi standar kelulusan di sini. Kami ingin para santri tidak hanya pandai, tapi juga memiliki mental baja, disiplin, dan karakter yang kuat,” tegas Gus Himam.

Perjalanan para santri tidak selalu mulus. Ada air mata yang tumpah, ada langkah yang tersandung, bahkan ada yang harus menerima kenyataan belum lulus. Tapi itulah pendidikan di Manbail Futuh. Lembaga ini teguh menempatkan kualitas di atas segalanya. Ketegasan ini bukan tanpa alasan. Menurut KH. Ahmad Syariful Wafa, Ketua Yayasan Pendidikan Manbail Futuh, membangun iklim madrasah diniyah di lingkungan pendidikan formal dengan latar belakang yang beragam seperti Manbail Futuh jauh lebih sulit dibandingkan mengelola pondok pesantren salaf murni atau sekolah formal saja. Namun, justru di situlah letak kekuatan dan keistimewaan Manbail Futuh.

Haflah Tasyakur Wal Ikhtitam bukan sekadar akhir dari proses belajar, tapi juga awal dari pengabdian baru. Afiq Saifuddin, Ketua Pelaksana mengatakan bahwa Tema yang diusung adalah “Madrasah Diniyah Manbail Futuh Berdedikasi, Wujudkan Generasi Unggul, Ilmiyah, Amaliyah, dan Berakhlakul Karimah” menjadi kompas bagi para santri untuk terus berjalan. Mereka tak hanya dituntut menjadi pintar, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.

Di tengah modernitas yang kadang mengikis nilai, Manbail Futuh hadir sebagai penjaga benteng tradisi, membuktikan bahwa ngaji, dedikasi, dan teknologi bisa berjalan beriringan. Haflah ini menjadi simbol harapan santri Jenu akan lahir generasi tangguh yang mampu membawa cahaya ilmu di manapun mereka berada.

Penulis: Ahmad Misbakhul Amin (Santri Manbail Futuh)

Ahmad Misbakhul Amin
Ahmad Misbakhul Amin
Previous Post

Mencintai Tuhan Saat Mentadabburi Al-Qur’an

Next Post

Bekal Mengahadapi Akhir Zaman: Cinta Kepada Kanjeng Nabi

Related Posts

LAZISNU Grogol Salurkan Beasiswa Prestasi bagi Pelajar Jenjang Dasar

LAZISNU Grogol Salurkan Beasiswa Prestasi bagi Pelajar Jenjang Dasar

by M Farhan Rafi
June 20, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Lembaga Amil Zakat, lnfaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LazisNU) Ranting Grogol Diwek memberikan beasiswa, Rabu (18/6). Beasiswa...

Bekal Mengahadapi Akhir Zaman: Cinta Kepada Kanjeng Nabi

Bekal Mengahadapi Akhir Zaman: Cinta Kepada Kanjeng Nabi

by Hari Prasetia
June 18, 2025
0

Suluk.id, JOMBANG - Bekal bagi umat Islam pada akhir zaman yakni dengan mencintai baginda Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya melakukan...

Pelantikan PC Fatayat NU Kota Blitar : Sinergi Baru Perempuan Progesif dan Bermartabat 

Sinergi Baru Fatayat NU Kota Blitar: Dari Pelantikan hingga Inovasi Program Perempuan

by elhimmah
June 16, 2025
0

“Fatayat Bermartabat, Sehat Membersamai Umat” menjadi tema menarik dalam acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Blitar masa...

Jinan, Alumni KPI UIN SATU Tulungagung Raih Wisudawan Terbaik Pascasarjana Universitas Airlangga

Jinan, Alumni KPI UIN SATU Tulungagung Raih Wisudawan Terbaik Pascasarjana Universitas Airlangga

by Redaksi
June 15, 2025
0

Suluk.id – Kabar membanggakan datang dari dunia akademik. Jinan, alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri...

Next Post
Bekal Mengahadapi Akhir Zaman: Cinta Kepada Kanjeng Nabi

Bekal Mengahadapi Akhir Zaman: Cinta Kepada Kanjeng Nabi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Tradisi 1 Muharram: Simbol Spiritualitas Islam Dan Budaya Jawa

Tradisi 1 Muharram: Simbol Spiritualitas Islam Dan Budaya Jawa

June 20, 2025
LAZISNU Grogol Salurkan Beasiswa Prestasi bagi Pelajar Jenjang Dasar

LAZISNU Grogol Salurkan Beasiswa Prestasi bagi Pelajar Jenjang Dasar

June 20, 2025
Bekal Mengahadapi Akhir Zaman: Cinta Kepada Kanjeng Nabi

Bekal Mengahadapi Akhir Zaman: Cinta Kepada Kanjeng Nabi

June 18, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • KIRIM TULISAN
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025