Suluk.id, Kediri – Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) Jawa Timur menyelenggarakan Musyawarah Daerah ke – II DPD ASKOPIS Jawa Timur, yang digelar pada 30 Juli 2024 bertempat di Gedung Home Theatre Perpustakaan IAIN Kediri. Pada Musda ke-II, Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah,M.Kom.I resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASKOPIS Provinsi Jawa Timur periode 2024-2027 menggantikan Ketua DPD ASKOPIS sebelumnya Dr. M. Anis Bachtiar, M. Fil. I.
Terpilihnya Doktor Luthfi setelah unggul 8 suara dari 19 perwakilan suara Prodi KPI seluruh Jawa Timur. Disusul Zuhdi dari KPI IAIN Madura dengan 4 suara sekaligus menjadikannya sebagai calon wakil terpilih, Rizal IAIN Kediri dengan 3 suara sebagai sekretaris, Kayyis dari IAIN Ponorogo dan Agus Baihaqi dari UIMSYA Banyuwangi masing-masing dengan 2 suara.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu perwakilan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di wilayah DPD ASKOPIS Jawa Timur ini, karena telah memberikan amanah panjenengan semua ke saya. Saya juga berharap sinergi dan kerjasama untuk kepengurusan ASKOPIS ke depan. Semoga tetap solid dan semakin maju” ungkap Doktor Luthfi ketika diwawancarai via online.
Terpilih menjadi ketua DPD ASKOPIS Jatim, Bunda Luthfi, sapaan akrabnya, sudah berpengalaman dan aktif di berbagai organisasi. Diantaranya menjabat sebagai koordinator program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pengurus Fatayat NU Kabupaten Madiun, dan ISNU Kabupaten Madiun.
Selain organisasi, Bunda Luthfi telah menyelesaikan pendidikan Doktoral nya di Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Sebelumnya menempuh pendidikan Sarjana dan Magister di Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kedepan, menurut Bunda Luthfi sebagai ketua DPD ASKOPIS Jawa Timur terpilih menyampaikan tentunya akan berkoordinasi terlebih dahulu menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak, baik sebelum dilantik hingga sesudahnya. Selain itu bertekad untuk mengawal Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya di wilayah Jawa Timur untuk mengembangkan prodinya sehingga dapat bersaing baik di tingkat nasional hingga internasional.
“Tentu kami akan menjalin silaturahmi dengan Pengurus pusat ASKOPIS, kemudian ke prodi-prodi KPI di Jawa Timur” terangnya.
Selain pemilihan ketua, menurut Bunda Luthfi, pada MUSDA dan Seminar Nasional bertajuk “Kompetensi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dalam Industri Kreatif” yang dihadiri 19 program studi KPI perguruan tinggi se-Jawa Timur kali ini digunakan sebagai ruang sinergi evaluasi sekaligus perencanaan program pengurus DPD ASKOPIS baru.
“Setelah ini membentuk struktur pengurus tentunya, kepengurusan yang tidak hanya dari kaprodi, tapi mengakomodir untuk dosen – dosen KPI, InsyaAllah pelantikan di Tulungagung sekitar bulan September” pungkasnya. (mrc)
Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat