Suluk.id, Jombang – Prestasi membanggakan diraih M Hamsa Fauriz, Selasa (29/7). Guru bahasa Arab di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Seblak ini dinobatkan menjadi juara pertama Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Kabupaten Jombang.
Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang Dr Muhajir. Bertempat di aula Aliyah Darussalam Sengon, kegiatan ini digelar oleh Badan Koordinasi Madrasah Aliyah (BKMA) Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Penerbit Erlangga Jakarta.
Peserta kegiatan adalah perwakilan seluruh madrasah aliyah yang ada di kabupaten Jombang. “Alhamdulillah, saya bersyukur atas prestasi yang saya raih, bahagia dan senang karena bisa mengharumkan nama baik lembaga,” ujarnya.
Doktor UIN Sunan Ampel Surabaya ini mengaku tidak banyak persiapan. “Karena insya Allah materi yang dilombakan tidak akan jauh dari pelajaran yang saya ajarkan ke anak-anak di Aliyah Seblak,” katanya dengan penuh bangga.
Bapak dua anak ini berharap ke depan prestasi yang sudah diraih bisa berdampak positif. “Terutama pada semangat belajar dan prestasi para murid di Aliyah Seblak,” harapnya.
Hal senada disampaikan Ahmad Khozin. Salah satu kolega di Aliyah Seblak ini menyatakn bahwa prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi madrasah . “Ini juga menunjukkan bahwa kualitas guru-guru kita mampu bersaing di tingkat regional,” ujarnya.
“Harapan saya ke depan, semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi guru-guru lain untuk terus meningkatkan kompetensi,” imbuhnya. “Terutama berani tampil dalam ajang-ajang serupa,” ujarnya.
“Selain itu, semoga keberhasilan ini juga berdampak positif pada peningkatan mutu pembelajaran bahasa Arab di kelas,” ucapnya. “Sehingga siswa kita pun ikut termotivasi untuk berprestasi,” pintanya.
Kepala Aliyah Seblak Budi Santoso juga berharap prestasi ini bisa motivasi nyata bagi segenap warga madrasah. “Baik guru maupun siswa untuk berprestasi,” ujarnya. “Beliau juga aktif membimbing para siswa untuk mengikuti kompetisi-kompetisi bidang bahasa Arab,” kenangnya.
Dirinya berharap agar semua guru menyadari sehingga mampu memberi dampak positif bagi para siswa. “Salah satunya adalah menjadikan diri kita sebagai sosok inspiratif bagi mereka dengan prestasi dan inovasi,” pungkasnya. ( muk )
Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk