Suluk.ID
Wednesday, March 3, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Pepanggen

Inilah Maqam Mbah Sanusi, Guru Mbah Jabbar

by Joyo Juwoto
December 5, 2019
in Pepanggen
Reading Time: 2min read
0 0
0
Inilah Maqam Mbah Sanusi, Guru Mbah Jabbar
Share on Facebook

Masyarakat Tuban Selatan mungkin sudah sangat akrab berziarah dan berwisata rohani di maqom Mbah Jabbar. Beliau adalah seorang waliyullah keturunan dari Keraton Pajang yang maqomnya berada di atas bukit Nglirip dekat tempat wisata alam air terjun Nglirip yang berada di desa Mulyoagung Kec. Singgahan. Mungkin tidak banyak yang mengetahui Petilasan kedung Banteng yang sebenarnya juga masih memiliki hubungan historis dengan Mbah Jabbar.

Menurut beberapa sumber, Petilasan Kedung Banteng adalah markas perlawanan Mbah Jabbar ketika dahulu melawan pemerintah Belanda. Konon di petilasan itulah Mbah Jabbar menyimpan benda-benda pusaka keraton dan perlengkapan persenjataan beliau. Namun menurut sumber yang lain mengatakan di petilasan Kedung Banteng bersemayam jasad seorang waliyullah dari Yaman, Mbah Sanusi Al Yamani yang tidak lain adalah salah satu guru dari Mbah Jabbar itu sendiri. Selain Mbah Sanusi, Mbah Jabbar juga memiliki seorang guru yang masyhur diceritakan masyarakat sekitar. Namanya Mbah Ganyong.

Dalam buku “Mbah Jabbar Leluhur dan Dzurriyahnya” disebutkan bahwasanya maqom Mbah Sanusi bersifat ghaib dan tidak ada yang mengetahuinya. Mbah Sholeh Ngerong Rengel pernah berziarah bersama seseorang, namun setelah wafatnya Mbah Sholeh tidak ada lagi yang mengetahui maqom Mbah Sanusi. Konon maqom Mbah Sanusi berada di tengah-tengah perkebunan pohon jeruk yang asri.

Di petilasan kedung Banteng memang terdapat sebuah cungkup yang di dalamnya terdapat dua maqom, yang satu kemungkinan maqom Mbah Sanusi dan satunya lagi entah maqom siapa. Menurut mbah juru kunci Kedung Banteng, sebenarnya kata Sanusi berasal dari kata Jawa “Rasukannipun dipun unusi” maksudnya adalah pakaiannya dilepas, dan ditaruh ditempat itu.

BacaArtikel

Mengunjungi Pesarean Kiai Shiddiq, Penyebar Islam di Jember

Kisah Ramadan: Belajar Adat Baru di Pondok Pesantren Langitan

Ngaji Pasanan di Pondok Pesantren Langitan Tuban

Di depan cungkup terdapat sebuah langgar panggung dari kayu yang juga digunakan oleh orang-orang yang ketepatan waktu sholat masih bekerja di ladang. Selain itu juga dipakai penginapan orang-orang yang datang dari jauh untuk berkhalwat di petilasan Mbah Sanusi.

Untuk menuju petilasan Kedung Banteng relatif mudah, kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat bisa menjangkau hingga di tepi sungai walau jalannya masih makadam. Rute yang bisa diambil dari sebelah utara sumber mata air Krawak ada jalan makadam ke arah kanan hingga tiba di tepi sungai.

Pemandangan menuju lokasi petilasan cukup sejuk, karena berada di kawasan hutan wilayah Kec. Montong Kab. Tuban. Walau pohon-pohon jatinya sudah banyak ditebang, pohon-pohon gerumbul masih banyak menghijaukan sepanjang perjalanan menuju lokasi. Dinding-dinding batu tampak menjulang tinggi sepanjang aliran sungai menambah indahnya panorama menuju petilasan. Sekian.

Joyo Juwoto

Santri Pondok Pesantren ASSALAM Bangilan Tuban Indonesia.

Tags: Makam Wali
Previous Post

Antara Intelektualitas, Spiritualitas, dan Mahabbah

Next Post

Sayyid Abdullah Mliwang dan Tradisi di Desa Mliwang

Related Posts

Mengunjungi Pesarean Kiai Shiddiq, Penyebar Islam di Jember

by Dwi Khoirotun Nisa
November 13, 2020
0

Sudah satu tahun enam bulan saya tinggal di Jember. Namun baru seminggu yang lalu saya berhasil melangsungkan agenda ziarah ke...

Kisah Ramadan: Belajar Adat Baru di Pondok Pesantren Langitan

Kisah Ramadan: Belajar Adat Baru di Pondok Pesantren Langitan

by Muhammad N. Hassan
May 8, 2020
0

Setiap memasuki bulan suci Ramadan, saya selalu teringat Ramadhan pada tahun 2009 atau Ramadhan 1430 H. Saat itu saya diberi...

Ngaji Pasanan di Pondok Pesantren Langitan Tuban

Ngaji Pasanan di Pondok Pesantren Langitan Tuban

by Muhammad N. Hassan
May 6, 2020
0

Terkenang masa bertahun-tahun lalu saat bulan Ramadan saya pernah mengikuti kegiatan ngaji “pasanan” di Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban. Sebuah...

Cerita Anak Rantau Asal Lamongan: Ramadan Tahun Lalu dan Sekarang di Thailand

Cerita Anak Rantau Asal Lamongan: Ramadan Tahun Lalu dan Sekarang di Thailand

by Muhammad N. Hassan
April 26, 2020
0

Sudah menjadi hal biasa bagi saya menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tanah rantau atau tidak bisa merasakan hangatnya kumpul dengan...

Next Post
Sayyid Abdullah Mliwang dan Tradisi di Desa Mliwang

Sayyid Abdullah Mliwang dan Tradisi di Desa Mliwang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Meneguhkan Moderatisme; Agen Dakwah Rahmatan lil ‘Alamin

February 11, 2021
BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

February 11, 2021

Abah Isun, Kyai Kampung

January 6, 2021
Load More

MORE ON TWITTER

Suluk.ID

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In