Suluk.ID
Tuesday, September 16, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Nyadran Desa Jatirejo Dihadiri Anggota DPRD Nganjuk

by Redaksi
July 25, 2025
in Kekabar
Nyadran Desa Jatirejo Dihadiri Anggota DPRD Nganjuk
Share on Facebook

Suluk.id, Nganjuk – Ratusan warga Desa Jatirejo Kecamatan Rejoso menggelar bersih desa atau nyadran, Jumat (25/7). Tradisi sakral ini berlangsung khidmat di area makam umum desa setempat.

Tampak hadir Harianto, anggota komisi 1 DPRD Nganjuk. Termasuk juga Camat Rejoso, Kapolsek dan Danramil. Kepala Desa Jatirejo Supandi beserta jajaran perangkat desa juga mengikuti kegiatan.

Para peserta tampak mengikuti kegiatan dengan tertib dan khidmat.

“Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan mendoakan kepada para leluhur,” ujar Supandi, kepala desa Jatirejo. “Termasuk wujud syukur atas limpahan berkah yang telah diterima oleh warga,” imbuhnya.

Nyadran sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat Jatirejo.
Acara diawali sekitar pukul 07.00 WIB dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Sumaji, modin Desa Jatirejo.

Sebelum tahlil dimulai, Sumaji menyampaikan pengumuman terkait rangkaian kegiatan Nyadran. “Termasuk juga akan diisi dengan pertunjukan tayub dan lantunan shalawat sebagai bentuk hiburan religius masyarakat,” ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Harianto mengajak warga untuk menata niat dalam berdoa kepada leluhur. “Tradisi Nyadran bukan sekadar ritual, tetapi merupakan sarana memperkuat rasa syukur dan mempererat ikatan sosial warga desa,” ujanya.

Mantan Camat Rejoso ini menambahkan bahwa makna dari Nyadran adalah wujud rasa syukur kepada Allah Swt dan penghormatan kepada para leluhur. “Tradisi ini harus kita jaga bersama karena menjadi sarana untuk mempererat guyub rukun antarwarga,” tambahnya.

Bersih desa, imbuhnya, bukan hanya membersihkan lingkungan. “Tetapi juga membersihkan hati dari kesalahan terhadap sesama,” ucapnya.

Puncak acara ditandai dengan pelaksanaan adat Jawa berupa tanduk dan sedekahan. Sesi ini dipimpin kembali oleh Modin Sumaji. Warga pun terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang digelar. (kha)

kontributor: Abdul Kharis, pengurus LTN MWCNU Rejoso Kab Nganjuk

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: NganjukNU NganjukNyadran
Previous Post

UIN SATU Tulungagung Luncurkan Program RELIGREEN: Kampus Islam Berbasis Lingkungan dan Keberlanjutan

Next Post

Selubung Orkestrasi-Melankolis Atas “Kematian” Cinta dalam Single Terbaru Andi Sahaja

Related Posts

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

by Redaksi
September 15, 2025
0

Suluk.id, NGANJUK – Sedikitnya 40 kader muda NU mengikuti pelatihan menulis berita, Minggu (14/9). Kegiatan digelar Lembaga Talif wan Nasyr...

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Pondok Pesantren Al Bidayah Tulungagung, Jumat (13/9/2025) malam, menghadirkan Prof....

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Role Model dapat menjadikan manusia memberikan kemanfaatan bagi kehidupan di sekitarnya. Pesan...

Penguatan HAM Mahasiswa UPJB Lewat Tradisi Literasi

Penguatan HAM Mahasiswa UPJB Lewat Tradisi Literasi

by Redaksi
September 11, 2025
0

Suluk.id, JOMBANG - Sebagai kota santri, mahasiswa Jombang diharapkan menunjukkan daya kritisnya terhadap problematika kebangsaan. Gagasan-gagasan itu bisa dituangkan dalam...

Next Post
Selubung Orkestrasi-Melankolis Atas “Kematian” Cinta dalam Single Terbaru Andi Sahaja

Selubung Orkestrasi-Melankolis Atas “Kematian” Cinta dalam Single Terbaru Andi Sahaja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

September 15, 2025
Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

September 13, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025