Suluk.ID
Wednesday, September 17, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

PCNU Kabupaten Tulungagung Luncurkan Program NU MAP: Pemetaan Strategis untuk Masa Depan NU yang Lebih Berdaya

by Redaksi
March 28, 2025
in Kekabar
PCNU Kabupaten Tulungagung Luncurkan Program NU MAP: Pemetaan Strategis untuk Masa Depan NU yang Lebih Berdaya
Share on Facebook

Tulungagung – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) resmi meluncurkan program inovatif NU MAP, Jumat 28 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk memetakan kondisi internal NU di Tulungagung secara akurat dan terperinci, guna memperkuat strategi organisasi dalam berbagai aspek.

Dalam acara peluncuran yang digelar di gedung PCNU setempat, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Tulungagung, KH Bagus Ahmadi, menekankan pentingnya data bagi organisasi sebesar NU. Menurutnya, organisasi tidak bisa lagi hanya mengandalkan perkiraan atau angka kasar dalam menentukan arah kebijakan. Data harus disajikan secara jelas, sistematis, dan bisa dijadikan dasar dalam setiap pengambilan keputusan.

Program NU MAP hadir sebagai terobosan strategis yang dikembangkan oleh Lakpesdam PCNU Tulungagung. Program ini mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan kondisi warga NU, mulai dari jumlah warga NU, intensitas kegiatan keagamaan, hingga akses pendidikan dan layanan kesehatan. Selain itu, NU MAP juga mengungkap kondisi ekonomi komunitas, wilayah rawan bencana, persebaran yayasan sosial, serta data para da’i dan kader NU yang tersebar di berbagai daerah.

Ketua Lakpesdam PCNU Tulungagung, Sahrul Munir dalam sambutannya menegaskan bahwa hasil dari NU MAP adalah sebuah peta komprehensif yang akan menjadi dasar perumusan kebijakan strategis. Dengan pemetaan ini, NU Tulungagung dapat semakin kuat, mandiri, dan berdaya dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat. NU MAP bukan sekadar data, melainkan langkah nyata untuk membangun masa depan NU yang lebih cerah.

Proses pelaksanaan NU MAP terdiri dari sembilan tahapan utama yang dirancang secara sistematis dan partisipatif. Dimulai dari pengumpulan data awal, program ini dilanjutkan dengan pelatihan kader yang bertugas mengumpulkan data secara langsung di lapangan. Setelah itu, dilakukan koordinasi dengan pengurus di berbagai tingkatan untuk memastikan data yang dikumpulkan sesuai dengan kondisi nyata. Proses turun ke lapangan menjadi bagian penting dari program ini, karena melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan warga NU di berbagai kecamatan dan desa.

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah validasi untuk memastikan keakuratan sebelum diolah menjadi informasi yang bisa digunakan dalam perencanaan strategis. Data yang telah dianalisis kemudian disusun dalam bentuk peta dan laporan komprehensif yang akan menjadi acuan bagi PCNU dalam menyusun kebijakan dan program kerja ke depan. Seluruh hasil pemetaan ini akan disosialisasikan kepada para pengurus dan warga NU agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Dalam acara peluncuran, Ketua Lakpesdam PCNU Tulungagung juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama di tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC). Kesuksesan NU MAP sangat bergantung pada keterlibatan aktif seluruh elemen organisasi, dari tingkat cabang hingga ranting.

Pelaksanaan NU MAP diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam penguatan NU di Tulungagung. Dengan adanya data yang akurat, kebijakan organisasi dapat dirumuskan secara lebih terarah, baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Dengan demikian, NU Tulungagung tidak hanya bergerak berdasarkan tradisi, tetapi juga berdasarkan strategi yang matang dan berbasis data yang valid.

Melalui NU MAP, PCNU Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan zaman. Program ini diharapkan menjadi model bagi cabang-cabang NU lainnya di Indonesia dalam mengelola organisasi secara lebih modern dan berbasis data. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Dengan pemetaan yang lebih jelas, NU dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat.

“Dengan data, kita menjejak potensi dan aset. Kini saatnya NU mengambil langkah besar!” pungkas KH Bagus Ahmadi.

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: Lakpesdam PCNU TulungagungNU MAPPCNU Tulungagung
Previous Post

Kenapa Pengakuan dari Orang Lain itu Penting?

Next Post

Tren Bukber: Bukan Lagi Tentang Ajang Adu Pencapaian tapi Adu Velocity

Related Posts

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

by Redaksi
September 16, 2025
0

Suluk.id, Jombang – Kehidupan berbangsa di lndonesia yang majemuk harus disikapi dengan bijak. Perbedaan pendapat tidak boleh direspon dengan tindakan...

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

by Redaksi
September 15, 2025
0

Suluk.id, NGANJUK – Sedikitnya 40 kader muda NU mengikuti pelatihan menulis berita, Minggu (14/9). Kegiatan digelar Lembaga Talif wan Nasyr...

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Pondok Pesantren Al Bidayah Tulungagung, Jumat (13/9/2025) malam, menghadirkan Prof....

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Role Model dapat menjadikan manusia memberikan kemanfaatan bagi kehidupan di sekitarnya. Pesan...

Next Post
Tren Bukber: Bukan Lagi Tentang Ajang Adu Pencapaian tapi Adu Velocity

Tren Bukber: Bukan Lagi Tentang Ajang Adu Pencapaian tapi Adu Velocity

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

September 16, 2025
Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

September 15, 2025
Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025