Suluk.ID
Monday, September 1, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

PCNU Kabupaten Tulungagung Luncurkan Program NU MAP: Pemetaan Strategis untuk Masa Depan NU yang Lebih Berdaya

by Redaksi
March 28, 2025
in Kekabar
PCNU Kabupaten Tulungagung Luncurkan Program NU MAP: Pemetaan Strategis untuk Masa Depan NU yang Lebih Berdaya
Share on Facebook

Tulungagung – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) resmi meluncurkan program inovatif NU MAP, Jumat 28 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk memetakan kondisi internal NU di Tulungagung secara akurat dan terperinci, guna memperkuat strategi organisasi dalam berbagai aspek.

Dalam acara peluncuran yang digelar di gedung PCNU setempat, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Tulungagung, KH Bagus Ahmadi, menekankan pentingnya data bagi organisasi sebesar NU. Menurutnya, organisasi tidak bisa lagi hanya mengandalkan perkiraan atau angka kasar dalam menentukan arah kebijakan. Data harus disajikan secara jelas, sistematis, dan bisa dijadikan dasar dalam setiap pengambilan keputusan.

Program NU MAP hadir sebagai terobosan strategis yang dikembangkan oleh Lakpesdam PCNU Tulungagung. Program ini mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan kondisi warga NU, mulai dari jumlah warga NU, intensitas kegiatan keagamaan, hingga akses pendidikan dan layanan kesehatan. Selain itu, NU MAP juga mengungkap kondisi ekonomi komunitas, wilayah rawan bencana, persebaran yayasan sosial, serta data para da’i dan kader NU yang tersebar di berbagai daerah.

Ketua Lakpesdam PCNU Tulungagung, Sahrul Munir dalam sambutannya menegaskan bahwa hasil dari NU MAP adalah sebuah peta komprehensif yang akan menjadi dasar perumusan kebijakan strategis. Dengan pemetaan ini, NU Tulungagung dapat semakin kuat, mandiri, dan berdaya dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat. NU MAP bukan sekadar data, melainkan langkah nyata untuk membangun masa depan NU yang lebih cerah.

Proses pelaksanaan NU MAP terdiri dari sembilan tahapan utama yang dirancang secara sistematis dan partisipatif. Dimulai dari pengumpulan data awal, program ini dilanjutkan dengan pelatihan kader yang bertugas mengumpulkan data secara langsung di lapangan. Setelah itu, dilakukan koordinasi dengan pengurus di berbagai tingkatan untuk memastikan data yang dikumpulkan sesuai dengan kondisi nyata. Proses turun ke lapangan menjadi bagian penting dari program ini, karena melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan warga NU di berbagai kecamatan dan desa.

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah validasi untuk memastikan keakuratan sebelum diolah menjadi informasi yang bisa digunakan dalam perencanaan strategis. Data yang telah dianalisis kemudian disusun dalam bentuk peta dan laporan komprehensif yang akan menjadi acuan bagi PCNU dalam menyusun kebijakan dan program kerja ke depan. Seluruh hasil pemetaan ini akan disosialisasikan kepada para pengurus dan warga NU agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Dalam acara peluncuran, Ketua Lakpesdam PCNU Tulungagung juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama di tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC). Kesuksesan NU MAP sangat bergantung pada keterlibatan aktif seluruh elemen organisasi, dari tingkat cabang hingga ranting.

Pelaksanaan NU MAP diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam penguatan NU di Tulungagung. Dengan adanya data yang akurat, kebijakan organisasi dapat dirumuskan secara lebih terarah, baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Dengan demikian, NU Tulungagung tidak hanya bergerak berdasarkan tradisi, tetapi juga berdasarkan strategi yang matang dan berbasis data yang valid.

Melalui NU MAP, PCNU Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan zaman. Program ini diharapkan menjadi model bagi cabang-cabang NU lainnya di Indonesia dalam mengelola organisasi secara lebih modern dan berbasis data. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Dengan pemetaan yang lebih jelas, NU dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat.

“Dengan data, kita menjejak potensi dan aset. Kini saatnya NU mengambil langkah besar!” pungkas KH Bagus Ahmadi.

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: Lakpesdam PCNU TulungagungNU MAPPCNU Tulungagung
Previous Post

Kenapa Pengakuan dari Orang Lain itu Penting?

Next Post

Tren Bukber: Bukan Lagi Tentang Ajang Adu Pencapaian tapi Adu Velocity

Related Posts

Rektor UIN SATU Ungkap Belasungkawa atas Wafatnya Affan, Ajak Semua Pihak Menjaga Kondusifitas

Rektor UIN SATU Ungkap Belasungkawa atas Wafatnya Affan, Ajak Semua Pihak Menjaga Kondusifitas

by Redaksi
August 31, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung — Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Prof. Abd. Aziz, menyampaikan duka cita mendalam...

Muskercab PCNU Kabupaten Madiun Canangkan Empat Program Strategis

Muskercab PCNU Kabupaten Madiun Canangkan Empat Program Strategis

by Redaksi
August 30, 2025
0

Suluk.id, Madiun – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II. Kegiatan bertempat di NU...

Diskusi Mahasiswa STIT UW Jombang, Tanggung Jawab Sosial Jadi Tugas Berat Mahasiswa

Diskusi Mahasiswa STIT UW Jombang, Tanggung Jawab Sosial Jadi Tugas Berat Mahasiswa

by Redaksi
August 30, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Peran mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan masyarakat. ltu sebagai bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa. Tentunya di samping tugas...

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

by Hari Prasetia
August 27, 2025
0

Suluk.id, Jombang – Suasana penuh semangat mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di SDN Kayangan 2...

Next Post
Tren Bukber: Bukan Lagi Tentang Ajang Adu Pencapaian tapi Adu Velocity

Tren Bukber: Bukan Lagi Tentang Ajang Adu Pencapaian tapi Adu Velocity

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Rektor UIN SATU Ungkap Belasungkawa atas Wafatnya Affan, Ajak Semua Pihak Menjaga Kondusifitas

Rektor UIN SATU Ungkap Belasungkawa atas Wafatnya Affan, Ajak Semua Pihak Menjaga Kondusifitas

August 31, 2025
Muskercab PCNU Kabupaten Madiun Canangkan Empat Program Strategis

Muskercab PCNU Kabupaten Madiun Canangkan Empat Program Strategis

August 30, 2025
Diskusi Mahasiswa STIT UW Jombang, Tanggung Jawab Sosial Jadi Tugas Berat Mahasiswa

Diskusi Mahasiswa STIT UW Jombang, Tanggung Jawab Sosial Jadi Tugas Berat Mahasiswa

August 30, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025