Suluk.ID
Wednesday, October 15, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Pijakan Perjuangan Menuju Satu Abad Nahdlatul ‘Ulama

by Muhaiminsah
May 22, 2019
in Ngilmu
Pijakan Perjuangan Menuju Satu Abad Nahdlatul ‘Ulama
Share on Facebook

Nahdlatul ‘Ulama (NU) lahir dengan segala prosesnya yang cukup panjang. KH. Hasyim As’ary dan KH. Abdul Wahab Hasbullah melahirkan NU dengan berbagai kesepakatan langit dan bumi.

NU diharapkan mampu menjadi rumah besar umat Islam di Indonesia yang senantiasa mengamalkan ajaran Islam yang sesuai dengan apa yang dilakukan dan diajarkan oleh Rosulullah Muhammad SAW.

NU melukiskan kisahnya di Nusantara dengan berbagai lika liku perjalananya. Umat Islam dan seluruh bangsa ini menyandarkan diri pada kemulyaan NU yang selalu dijaga para muasis dan masyayikhnya.

Berbagai perjalanan suka duka dijalani, namun yang pasti NU tidak pernah berkhianat pada umat, bangsa dan NKRI.

NU tidak berpolitik praktis sebagaimana pernah dilalui pada tahun 1952, dimana saat itu situasi memaksa NU untuk menjadi Partai NU. Hingga saat ini, NU berjalan dan Berjaya sebagaimana khittah, konsisten pada perjuangan 1926, saat awal NU didirikan.

Tidak mudah menjadi pejuang NU yang sejati. Butuh perjuangan untuk menjadi sorang Pejuang. Luas dan tulusnya hati sangat dibutuhkan untuk bisa berada pada barisan langit para Syuhada Nahdlatul ‘Ulama.

Sebagai Ormas Islam yang berhaluan Ahlussunah Wal Jama’ah, setidaknya NU harus berpijak pada tiga pilar keilmuan dalam gerak langkah perjuangannya.

Pertama, Ilmu Syariah atau ilmu Fiqh yang akan membuat ibadah menjadi benar, dimana hal ini menjadi pilar utama yang sangat mendasar bagi warga Nahdliyin.

Dalam bentuk apa pun perjuangan warga NU, harus senantiasa tetap pada koridor syariat Islam di bawah bimbingan para ‘Ulama dan Kyai, dengan berbagai metodologi istinbat hukumnya.

Kedua, aqidah atau Ilmu Tauhid yang akan membuat aqidah menjadi benar. Dengan dasar aqidah yang jelas dan benar, maka setiap perjuangan warga NU akan membawa umat menuju ketauhidan yang hakiki dalam dekapan kekuasaan Allah SWT. Jika salah pijakan dalam bertauhid, maka tentu saja merubah arah perjuangan yang sebenarnya.

Ketiga, tasawuf atau ilmu akhlaq yang akan membuat hati menjadi benar dan bersih menuju ridlo Allah SWT. Tentu saja dalam segala bentuk perjuangan dan aktfitas kehidupan.

Syariat saja tidaklah cukup namun harus juga diimbangi dengan ilmu tasawuf, sebagaimana Imam Syafi’i mengatakan bahwa Fiqh dan tasawuf adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Tiga pilar keilmuan itulah yang dapat menjad pijakan perjuangan warga NU di berbagai bidang. Mulai sosial kemasyarakatan hingga perjuangan pada ranah politik.

Kaum Nahdliyin berjuang di bawah komando pra Kyai, yang tentu saja dengan sanad keilmuan dan spirit perjuangan yang nyambung sampai Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Bagaikan kapal induk yang sangat besar, NU tidak bisa digerakan hanya oleh satu atau dua orang saja. Perjuangan agama dan kebangsaan ini harus diperjuangkan, sehingga fighting Spirit seluruh warga NU tidak akan surut.

Sudah saatnya menjelang 1 abad Nahdlatul ‘Ulama, NU menjadi organisasi bertaraf internsional yang senantiasa membawa kemanfaatan dunia dan akherat.

Muhaiminsah
Muhaiminsah

Wakil Ketua PCNU Tuban

Tags: satu abad NU
Previous Post

Kata Gus Baha Tentang Seorang Wartawan

Next Post

Sunan Bonang dan Brahmana asal India

Related Posts

Sholawat Ngelik: Akulturasi Agama dan Budaya di Mlangi yang Lestari Hingga Kini

Sholawat Ngelik: Akulturasi Agama dan Budaya di Mlangi yang Lestari Hingga Kini

by Laila Rohmatul Izzah
September 30, 2025
0

Bulan maulid merupakan salah satu bulan besar bagi umat Islam. Bulan di mana datang seseorang yang kelahirannya mampu memadamkan api...

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

by Muchamad Rudi C
October 7, 2025
0

Ada-ada saja memang pertanyaannya. Memang terlihat sepele, tapi menjadi bahan diskusi menarik bahkan sampai serius. Pertanyaan itu muncul ketika saya...

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

by Muchamad Rudi C
September 3, 2025
0

Kepedulian masyarakat kepada negara hingga sampai golongan akar rumput. Terbukti dengan salah satunya obrolan tentang wacana demonstrasi bulan Agustus 2025...

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

by Abdur Rohman Assidiis
August 19, 2025
0

Suluk.id, Akhir-akhir ini, dunia jagat maya sedang digencarkan oleh wacana perbincangan filsafat. Hal ini dipicu oleh salah satu sosok yang...

Next Post
Sunan Bonang dan Brahmana asal India

Sunan Bonang dan Brahmana asal India

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Pengajian Rutinan Selasa Wage: Jamaah Diingatkan Bahaya Su’ul Khotimah dan Pentingnya Menjaga Shalat

Pengajian Rutinan Selasa Wage: Jamaah Diingatkan Bahaya Su’ul Khotimah dan Pentingnya Menjaga Shalat

October 14, 2025
Bupati Nganjuk Hadiri Lomba Baca Puisi SD: “Semangat Tak Bisa Dibeli!”

Bupati Nganjuk Hadiri Lomba Baca Puisi SD: “Semangat Tak Bisa Dibeli!”

October 12, 2025
Gelar Workshop Santri Melek Digital, Cetak Konten Kreator

Gelar Workshop Santri Melek Digital, Cetak Konten Kreator

October 11, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025