Suluk.ID
Sunday, December 7, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Ngilmu

Perlukah Ziarah Kubur?

Nurul Fahmi by Nurul Fahmi
July 1, 2019
in Ngilmu
Perlukah Ziarah Kubur
Share on Facebook

Sebagian orang seakan tidak percaya bahwa orang yang sudah meninggal dunia dan telah dikuburkan itu bisa mendengar dan tahu kehidupan manusia-manusia yang ada di atas bumi ini. Mereka juga menganggap bahwa doa-doa yang kita panjatkan untuk orang yang telah dikubur tidak akan sampai dan didengar oleh si mayit. Dan tentu saja doa-doa itu tidak akan mempengaruhi apapun. Alhasil, tidak ada gunanya talqin mayit, ziarah kubur, dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia.

Barangkali sebagian orang itu tidak mau menengok sedikit firman Allah yang artinya “Janganlah kamu menyangka bahwa orang-orang yang meninggal di jalan Allah itu mati. Tapi (sebaliknya) mereka hidup. Tetapi kalian tidak merasakan.” Ibnu Katsir berpendapat bahwa sebenarnya tidak hanya orang-orang yang meninggal di jalan Allah saja yang hidup, akan tetapi orang-orang mukmin yang meninggal sebenarnya juga hidup. Sedangkan orang yang jihad fi sabilillah disebutkan dalam ayat tersebut bertujuan untuk memuliakan dan mengagungkan mereka.

Hidup di sini jangan diartikan bisa makan, minum, berjalan dan sebagainya layaknya kita di dunia ini. Hidup di alam kubur lebih bermakna rohani; bisa mendengar, merasa bersedih, gembira dan seterusnya. Mereka hidup tapi tidak mampu melakukan sesuatu. Mereka hidup untuk menunggu hari yang paling akhir. Hari hisab.

Karena mereka sejatinya masih hidup. Maka jika kita mendoakan dan membacakan ayat-ayat suci kepada mereka, mereka pasti mendengar. Bacaan-bacaan kita akan mengurangi siksa kubur mereka (jika disiksa) dan akan menentramkan hati mereka di alam kubur. Karena mereka sejatinya masih hidup, maka mereka harus tetap dimuliakan; tidak diperkenankan buang air di atas kuburan, melangkahi kuburan, duduk di atasnya dan lain-lain.

Semua itu sebenarnya telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad yang telah diriwayatkan dalam banyak hadits dan juga para ulama salafus shalih juga mentradisikan ziarah kubur. Kita sebagai umat Nabi Muhammad sudah selayaknya mengikuti jejak mereka. Kalau kita mengaku sebagai umat Muhammad dan tidak mau ziarah kubur dan mendoakan ahli kubur? Lalu sebenarnya umat siapakah kita ini?

Nurul Fahmi

Penulis: Terompah Kiai, Pendidik dan Anggota LTN PC. NU Kab. Tuban

Tags: hadits ziarah kuburziara qubur
Previous Post

Mbok-mbok Pembantu Sebagai Jembatan Kebudayaan Antar Bangsa

Next Post

Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Related Posts

Menyebarkan Cahaya Dakwah Dalam Dunia Serba Digital

Menyebarkan Cahaya Dakwah Dalam Dunia Serba Digital

December 4, 2025
Menjawab Tantangan Zaman Melalui Syair KH. Bukhori Masruri

Menjawab Tantangan Zaman Melalui Syair KH. Bukhori Masruri

November 30, 2025
Guru dan Bayang-Bayang Kritik Orang Tua

Guru dan Bayang-Bayang Kritik Orang Tua

November 24, 2025
seminar pendidikan indonesia

Guru: Arsitek Masa Depan Pendidikan Indonesia

November 23, 2025
Next Post
Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

December 6, 2025
Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

December 5, 2025
Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

December 4, 2025
Load More

MORE ON TWITTER

ADVERTISEMENT

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025