Suluk.ID
Saturday, December 2, 2023
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Perlukah Ziarah Kubur?

by Nurul Fahmi
July 1, 2019
in Ngilmu
Perlukah Ziarah Kubur
Share on Facebook

Sebagian orang seakan tidak percaya bahwa orang yang sudah meninggal dunia dan telah dikuburkan itu bisa mendengar dan tahu kehidupan manusia-manusia yang ada di atas bumi ini. Mereka juga menganggap bahwa doa-doa yang kita panjatkan untuk orang yang telah dikubur tidak akan sampai dan didengar oleh si mayit. Dan tentu saja doa-doa itu tidak akan mempengaruhi apapun. Alhasil, tidak ada gunanya talqin mayit, ziarah kubur, dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia.

Barangkali sebagian orang itu tidak mau menengok sedikit firman Allah yang artinya “Janganlah kamu menyangka bahwa orang-orang yang meninggal di jalan Allah itu mati. Tapi (sebaliknya) mereka hidup. Tetapi kalian tidak merasakan.” Ibnu Katsir berpendapat bahwa sebenarnya tidak hanya orang-orang yang meninggal di jalan Allah saja yang hidup, akan tetapi orang-orang mukmin yang meninggal sebenarnya juga hidup. Sedangkan orang yang jihad fi sabilillah disebutkan dalam ayat tersebut bertujuan untuk memuliakan dan mengagungkan mereka.

Hidup di sini jangan diartikan bisa makan, minum, berjalan dan sebagainya layaknya kita di dunia ini. Hidup di alam kubur lebih bermakna rohani; bisa mendengar, merasa bersedih, gembira dan seterusnya. Mereka hidup tapi tidak mampu melakukan sesuatu. Mereka hidup untuk menunggu hari yang paling akhir. Hari hisab.

Karena mereka sejatinya masih hidup. Maka jika kita mendoakan dan membacakan ayat-ayat suci kepada mereka, mereka pasti mendengar. Bacaan-bacaan kita akan mengurangi siksa kubur mereka (jika disiksa) dan akan menentramkan hati mereka di alam kubur. Karena mereka sejatinya masih hidup, maka mereka harus tetap dimuliakan; tidak diperkenankan buang air di atas kuburan, melangkahi kuburan, duduk di atasnya dan lain-lain.

Semua itu sebenarnya telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad yang telah diriwayatkan dalam banyak hadits dan juga para ulama salafus shalih juga mentradisikan ziarah kubur. Kita sebagai umat Nabi Muhammad sudah selayaknya mengikuti jejak mereka. Kalau kita mengaku sebagai umat Muhammad dan tidak mau ziarah kubur dan mendoakan ahli kubur? Lalu sebenarnya umat siapakah kita ini?

Nurul Fahmi

Penulis: Terompah Kiai, Pendidik dan Anggota LTN PC. NU Kab. Tuban

Tags: hadits ziarah kuburziara qubur
Previous Post

Mbok-mbok Pembantu Sebagai Jembatan Kebudayaan Antar Bangsa

Next Post

Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Related Posts

Pilot Project Penguatan SPI Itjen Kemenag demi terciptanya Good University Governance di UIN SATU Tulungagung

Pilot Project Penguatan SPI Itjen Kemenag demi terciptanya Good University Governance di UIN SATU Tulungagung

by suluk
November 29, 2023
0

Dr. H. Ahmad Yunus, M.Pd.I. - Kepala SPI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI melakukan sekuensi...

Mensyukuri Anugerah Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Mensyukuri Anugerah Lahirnya Nabi Muhammad SAW

by Redaksi
November 27, 2023
0

Suluk.id - Bulan Rabiul Awal, salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang memiliki makna istimewa bagi seluruh umat Islam. Bulan...

Islam Rahmatal lil 'Alamiin

Islam, Agama Yang Adaptif

by Redaksi
November 24, 2023
0

Suluk.id - Ziarah kubur, Nabi Muhammad SAW pernah melarangnya. Namun perlu diketahui, pelarangan tersebut mempunyai latar belakang tersendiri. Hingga saat...

Al-Qur’an Hadis Fikih

Apakah Kembali kepada Al Qur’an dan Hadis berarti meninggalkan Fikih?

by Redaksi
November 15, 2023
0

Suluk.id - Al Qur’an datang membawa ketentraman kepada manusia melalui dalil-dalilnya. Dalil tersebut kemudian ditafsirkan pula menggunakan beberapa teks hadis...

Next Post
Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkait

Pilot Project Penguatan SPI Itjen Kemenag demi terciptanya Good University Governance di UIN SATU Tulungagung

Pilot Project Penguatan SPI Itjen Kemenag demi terciptanya Good University Governance di UIN SATU Tulungagung

November 29, 2023
Pilot Project Penguatan SPI sebagai Jembatan Implementasi Nilai Budaya Kementerian Agama RI

Pilot Project Penguatan SPI sebagai Jembatan Implementasi Nilai Budaya Kementerian Agama RI

November 29, 2023
Penguatan Moderasi Beragama, Dosen UIN SATU Launching Komunitas Milenial Peduli Literasi Digital

Penguatan Moderasi Beragama, Dosen UIN SATU Launching Komunitas Milenial Peduli Literasi Digital

November 27, 2023
Suluk.ID

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2023

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2023