Suluk.ID
Monday, December 8, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Ngilmu

Aidil Adha atau Idul Adha

Nurul Fahmi by Nurul Fahmi
July 31, 2020
in Ngilmu
Share on Facebook

Kami sering membaca ungkapan selamat hari raya dalam bahasa Arab yang tertulis dengan kata “aidul / aidil” dan “idul”, baik ketika hari raya adha atau fitri. Manakah dari keduanya itu yang tepat? Mari sejenak kita bahas. Boleh juga sambil menikmati lezatnya sate kambing.

Sebelum terlanjur banyak yang memakai istilah yang kurang tepat, ada baiknya kita sedikit buka- buka kamus. Dalam kamus Al Munawwir, kami tidak menemukan kata “aid / ﻋﻴﺪ”, yang ada yaitu kata “id / ﻋﻴﺪ” yang berarti “hari raya”. Kata “id / ﻋﻴﺪ” sendiri – dalam kamus Al Munawwir- masuk dalam anak kata dari “ﻋﻮﺩ ﻳﻌﻮﺩ، ﻋﺎﺩ،” yang artinya kembali, menjadi, mengunjungi dan lain-lain.

Mari kita tengok dalam kamus yang lain. Dalam kamus Al Munjid tidak jauh beda. Kami tidak menemukan kata “aid / ﻋﻴﺪ” dengan ‘ain yang berharakat fathah, adanya yaitu “id / ﻋﻴﺪ” dengan ‘ain berharakat kasrah. Sama dengan kamus Al Munawwir, “id / ﻋﻴﺪ” masuk dalam anak kata dari “ﻋﻮﺩﺍ – ﻋﺎﺩ” dengan. Dijelaskan -dalam Al Munjid- bahwa “Id / ﻋﻴﺪ” berasal dari “iud / ﻋﻮﺩ” yang kemudian -dengan dii’lal- wawunya diganti dengan ya’.

Dikatakan -masih dalam al Munjid- bahwa dinamakan “id / ﻋﻴﺪ” karena ﻋﻴﺪ atau hari raya itu kembali tiap tahun dengan membawa kegembiraan baru. Jadi, asal kata “id / ﻋﻴﺪ” berarti kembali. Idul Fitri, kembali fitri. Idul adha, kembali adha. Membahas soal arti “fitri” dan “adha”, kiranya bisa di kesempatan yang lain.

Selain dalam dua kamus yang telah kami sebut di atas, kami juga membuka kamus Kontemporer Al Ashri dan kamus Al Ma’ani. Hasilnya sama saja. Alias tidak kami temukan kata “aid / ﻋﻴﺪ” yang digunakan sebagai gandengan “al fitri / ﺍﻟﻔﻄﺮ” maupun “al adha / ﺍﻷﺿﺤﻰ” . Bahkan kami juga tidak menemukan kata “aid / ﻋﻴﺪ” yang bermakna lain. Yang terakhir ini barangkali karena kami kurang lama membuka-buka kamus.

Keburu satenya matang.

Barangkali cukup di sini dulu, intinya tidak ada istilah “aidul atau aidil” untuk digandengkan dengan “fitri” atau “adha”. Adanya yaitu “idul fitri / idil fitri” atau “idul adha / idil adha”. Bagaimana jika Eid Fitri atau Eid Adha? Eid itu cuma salah satu logat Arab saja, sebenarnya kalau ditulis juga sama “ﻋﻴﺪ” (baca: id). Itu seperti Ahmad yang sering ditulis Ahmed. Tapi soal “aidul” dan “aidil” tentu bisa semakin jauh dari asal dan menimbulkan ketidakjelasan penulisan. Soal “dul-dil” itu bukan urusan kamus. Itu urusan i’rab yang dibahas dalam materi Nahwu dasar.
Sekian..

#SELAMAT IDUL ADHA

Nurul Fahmi

Penulis: Terompah Kiai, Pendidik dan Anggota LTN PC. NU Kab. Tuban

Tags: Idul adhaidul Adha dalam bahasa
Previous Post

KKN Virtual IAIN Tulungagung: Desa dan Moderasi Bergama

Next Post

KH. Masduqi Mahfudz dan Pesannya tentang Pekerjaan PNS

Related Posts

Menyebarkan Cahaya Dakwah Dalam Dunia Serba Digital

Menyebarkan Cahaya Dakwah Dalam Dunia Serba Digital

December 4, 2025
Menjawab Tantangan Zaman Melalui Syair KH. Bukhori Masruri

Menjawab Tantangan Zaman Melalui Syair KH. Bukhori Masruri

November 30, 2025
Guru dan Bayang-Bayang Kritik Orang Tua

Guru dan Bayang-Bayang Kritik Orang Tua

November 24, 2025
seminar pendidikan indonesia

Guru: Arsitek Masa Depan Pendidikan Indonesia

November 23, 2025
Next Post
KH. Masduqi Mahfudz dan Pesannya tentang Pekerjaan PNS

KH. Masduqi Mahfudz dan Pesannya tentang Pekerjaan PNS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Artikel Guru PAl SD Tembus Jurnal Scopus Q1

Artikel Guru PAl SD Tembus Jurnal Scopus Q1

December 7, 2025
Khayatun, Sosok Guru Perempuan Tangguh di Perbatasan

Khayatun, Sosok Guru Perempuan Tangguh di Perbatasan

December 7, 2025
Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

December 6, 2025
Load More

MORE ON TWITTER

ADVERTISEMENT

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025