Suluk.ID
Thursday, November 13, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Bedah Buku Nyantri Dimanapun Kapanpun Tetap Santri, Santri Andil Besar Wujudkan Generasi Emas 2045

by Hari Prasetia
October 19, 2025
in Kekabar
Bedah Buku Nyantri Dimanapun Kapanpun Tetap Santri, Santri Andil Besar Wujudkan Generasi Emas 2045
Share on Facebook

Suluk.id, Jombang – Bedah buku Nyantri Dimanapun Kapanpun Tetap Santri karya M Rudi Cahyono digelar Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) MWCNU Kecamatan Diwek. Kegiatan digelar di SMK Plus Khoiriyah Tebuireng, Minggu (19/10).

Kegiatan dihadiri sedikitnya 100 peserta. Mereka adalah perwakilan santri pesantren, siswa Aliyah, SMA atau SMK.

Selain penulis, acara dihadiri langsung narasumber Mukani, pengurus LTN PWNU Jawa Timur. Termasuk Mochammad Fauzan, anggota DPRD Kabupaten Jombang. Acara dimoderatori Chalimatus Sa’diyah, mahasiswa Universitas PGRl Jombang (UPJB).

Hari Prasetia, ketua panitia, menjelaskan kegiatan sebagai rangkaian hari santri nasional (HSN). “Puncaknya agenda kirab pas tanggal 22 Oktober 2025 nanti,” ujarnya.

“Buku ini sebagai kumpulan kenyataan yang sudah penulis alami sejak sebelum mondok,” ujar Rudi, sapaan akrab penulis.

Dosen Universitas lslam Tribakti Lirboyo Kediri ini menambahkan proses penyusunan buku tidak melibatkan kecerdasan buatan AI. “Karena AI secanggih apapun tidak akan bisa merasakan apa yang saya alami,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Mochammad Fauzan. Mantan aktivis ini menuturkan dirinya hadir sebagai bentuk apresiasi bagi kalangan gen Z yang mampu menulis.

Membaca buku Nyantri ini, lanjutnya, menjadi inspirasi agar santri sukses di masa depannya. “Karena sekarang eranya sudah tidak ada yang tidak mungkin bagi santri untuk berkiprah,” ujarnya.

Sebagai politisi, dirinya terus mendorong agar makin banyak santri berkiprah. “Agar kebijakan yang diambil pemerintah tidak salah dan pro-rakyat,” pintanya.

Hal senada disampaikan Mukani. Peran santri, baginya, tidak sekedar di urusan keagamaan. “Santri sekarang sudah menjelma sebagai sosok dengan berbagai kiprah yang bisa dijalankan,” jelasnya.

Dia berharap makin banyak santri yang mengikuti jejak menerbitkan buku. “Karena para ulama Nusantara juga sangat produktif dalam menulis,” imbuhnya.

Salah satu hal yang bisa ditulis santri, imbuhnya, bisa berasal dari kehidupan kesehariannya. “Itu akan menjadi inspirasi bagi anak bangsa lainnya dalam membawa lndonesia Emas tahun 2045 nanti,” pungkas dosen STAI Darussalam Nganjuk ini. (har)

Hari Prasetia
Hari Prasetia

Pengurus LTN MWCNU Diwek Jombang

Tags: Bedah BukuBuku NyantriLTNNUMWCNU DiwekSantri
Previous Post

PCNU Kabupaten Madiun Gelar Puncak Peringatan HSN ke-11: Ziarah Akbar Hingga Banjir Doorprize di Jalan Sehat

Next Post

42 Siswa SMP dan MTs Antusias Ikuti Lomba Cipta Puisi Festival Literasi Anjuk Ladang 2025

Related Posts

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

by Redaksi
November 12, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Sekitar 50 peserta yang terdiri atas warga masyarakat, aktivis Yayasan Bumi Peradaban Nusantara, alumni UIN Sayyid Ali...

Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo

Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo

by Mukani
November 10, 2025
0

Suluk.id, Madiun - Rombongan jamaah Ranting NU Desa Mojorejo Kecamatan Kebonsari menggelar napak tilas dan studi tiru, Minggu (9/11). Kegiataan...

Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

by Redaksi
November 8, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Kerja sama dilakukan Pimpinan ranting Fatayat dengan Muslimat NU di Desa Sukorejo dalam menggelar pengajian rutin kitab...

Gelar Pengajian, Beri Sepeda ke Anak Yatim

Gelar Pengajian, Beri Sepeda ke Anak Yatim

by Redaksi
November 5, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Aksi mulia dilakukan masyarakat Dusun Duwel Desa Sukorejo, Selasa (5/11) malam. Bertempat di Masjid Al-Muttaqin, mereja menggelar...

Next Post
42 Siswa SMP dan MTs Antusias Ikuti Lomba Cipta Puisi Festival Literasi Anjuk Ladang 2025

42 Siswa SMP dan MTs Antusias Ikuti Lomba Cipta Puisi Festival Literasi Anjuk Ladang 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

November 12, 2025
Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo

Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo

November 10, 2025
Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

November 8, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025