Suluk.ID
Thursday, August 28, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Chobir Sirad, Doktor Studi Islam yang Bahas Pembelajaran Bahasa Arab di Pesantren Keturunan Arab

by Redaksi
June 19, 2022
in Ngilmu
Doktor Studi Islam yang Bahas Pembelajaran Bahasa Arab di Pesantren Keturunan Arab
Share on Facebook

Suluk.id – Pembelajaran Bahasa Arab selalu menarik untuk menjadi objek riset di dunia akademik, seperti yang dilakukan Chobir Sirad, dotktor studi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pria yang baru selesai melakukan sidang terbuka ujian doktor pada Kamis, 16 Juni 2022 ini membuat disertasi dengan judul Pembelajaran Bahasa Arab dalam Pesantren Keturunan Arab (Studi Fenomenologi di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Raci Bangil Pasuruan Jawa Timur).

Dia menjelaskan Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah itu salah satu pesantren di Jawa Timur yang menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa wajib yang digunakan oleh para santri dalam komunikasi sehari-hari.

“Di pondok ini seluruh peserta didik mendapat pelajaran bahasa Arab dengan harapan kelak output-nya memiliki kemahiran berbahasa secara totalitas serta menjadikannya sebagai tool untuk mengupas keilmuan yang bersumber dari teks Arab,” kata dia.

Pria yang juga dosen di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini menuturkan, pelajaran bahasa arab di ruang kelas memiliki beragam karakteristik gaya pengajarannya yang berbeda dari sejumlah lembaga pembelajaran bahasa Arab yang ada di Indonesia sehingga menjadikan lokus penelitian ini menarik untuk dikaji lebih dalam.

Dia menjabarkan fokus penelitian dalam penulisan penelitian ini pertama, bagaimana model pembelajaran bahasa Arab, lalu tentang kurikulum pembelajaran bahasa Arab?. Terakhir tentang bagaimana prinsip-prinsip dan domain pembelajaran bahasa Arab.

“Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis interaktif dari miles dan huberman yang terdiri dari tiga komponen yakni kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan,” tutur dia.

Menurut Sirad, hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran bahasa Arab di Pesantren Dalwa menggunakan humanistic approach yang diimplementasikan dalam beberapa metode yang bervariasi, serta strategi pembelajaran yang komprehensif pada aktivitas berbicara, mendengar, membaca, menulis, serta gramatikanya agar peserta didik terlibat aktif, baik secara fisik maupun psikis. Lingkungan bahasa di pesantren ini cukup memadai, serta tingkatan pembelajaran yang lengkap dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

“Pada aspel kurikulumnya menekankan aktivitas muhadasah dalam menghafal dan memahami mufrodat, kemudian qawaid untuk membaca kitab. Materi pembelajaran Bahasa Arab di Pesantren ini bersumber dari kitab turats ala pesantren tradisional, ditambah beberapa kitab karya pendiri dan para dewan guru di pesantren tersebut yang diajarkan dengan corak tradisional pula. Problematika pembelajaran bahasa Arab yang dihadapi antara lain adalah motivasi dan minat siswa, perbedaan karakteristik individu, ketersediaan sarana dan prasarana,” terang dia.

Sedangkan, prinsip-prinsip dan domain pembelajaran Bahasa Arab di pesantren ini adalah dengan menjalankan prinsip totalitas pengembangan bahasa Arab baik kepada guru, santri, lembaga, serta pihak luar yang ingin belajar bahasa Arab. Domain pembelajarannya meliputi pengembangan taraf kognitif, afektif, serta psikomotorik dalam setiap aspek pembelajaran bahasa Arab. (*)

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: bahasa arabBangilPESANTREN
Previous Post

Manakib Mbah Sabil, Mertua Mbah Sambu dan Mbah Jabbar

Next Post

Ketua PC GP Ansor Tulungagung Resmi Raih Gelar Baru Sebagai Doktor

Related Posts

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

by Abdur Rohman Assidiis
August 19, 2025
0

Suluk.id, Akhir-akhir ini, dunia jagat maya sedang digencarkan oleh wacana perbincangan filsafat. Hal ini dipicu oleh salah satu sosok yang...

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

by Nur Aziz Muslim
August 9, 2025
0

Kemerdekaan bukan sekadar hanya bebas dari penjajahan secara fisik, akan tetapi harus dimaknai sebagai suatu keadaan yang disitu bebas dari...

Merangsang Guru PAI Gairah Berliterasi

Merangsang Guru PAI Gairah Berliterasi

by Mukani
July 29, 2025
0

Tradisi literasi di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena masih jauh dibanding negara-negara lainnya. United Nations Education, Scientific and Cultural Organization...

AKULTURASI BUDAYA SEBAGAI PILAR MODERASI DI LINGKUNGAN SOSIAL

AKULTURASI BUDAYA SEBAGAI PILAR MODERASI DI LINGKUNGAN SOSIAL

by elhimmah
July 18, 2025
0

Kehidupan masyarakat yang majemuk, perjumpaan budaya dan agama menjadi realitas yang tidak bisa dihindari. Sebut saja di Indonesia. Sebuah negeri...

Next Post
Ketua PC GP Ansor Tulungagung Resmi Raih Gelar Baru Sebagai Doktor

Ketua PC GP Ansor Tulungagung Resmi Raih Gelar Baru Sebagai Doktor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

August 27, 2025
Rutinan Lailatul Ijtima’ MWCNU Diwek Kaji Makna Kemerdekaan

Rutinan Lailatul Ijtima’ MWCNU Diwek Kaji Makna Kemerdekaan

August 26, 2025
Pengurus Ikatan Sarjana NU Jombang Hari Ini Dilantik, Diharap Kolabarasi Demi Kemajuan Jombang

Pengurus Ikatan Sarjana NU Jombang Hari Ini Dilantik, Diharap Kolabarasi Demi Kemajuan Jombang

August 26, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025