Suluk.id, Nganjuk – Gebrakan baru dilakukan Lembaga Amil Zakat lnfaq Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LazisNU) Ranting Desa Ngadiboyo Kecamatan Rejoso. Bertempat di MI Wijoyo Kusumo, LazisNU Ngadiboyo membebaskan pembayaran lembar kerja siswa (LKS) bagi 27 anak yatim/piatu, Rabu (6/8).
Pelunasan pembayaran LKS ini dilakukan bagi anak yatim/piatu di empat lembaga pendidikan yang di Desa Ngadiboyo. Keempatnya MI Wijoyo Kusumo, SDN Ngadiboyo 1, 2 dan 3.
Ketua LazisNU Ranting Ngadiboyo Afifatul Masruroh mengaku baru bisa memberikan satu semester dalam satu tahun. “Masih kurang satu semester lagi,” jelasnya.
Padahal dirinya bersama pengurus LazisNU Ngadiboyo berharap program ini terus bisa berkelanjutan. “Semoga bermanfaat bagi yang menerima,” ujarnya.
Hal itu langsung ditindaklanjuti kepala desa Ngadiboyo Aris Tri Rahendra. “Untuk yang satu semesternya lagi akan diberikan oleh pemerintah desa Ngadiboyo,” katanya.
Ketua Ranting NU Desa Ngadiboyo Rakijan mengapresiasi gebrakan yang dilakukan LazisNU ini. “Terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan bantuannya dan mem-back up acara,” ujarnya.
Apresiasi senada disampaikan Hj Yayuk Winarti MPd. Ketua LazisNU MWCNU Rejoso ini menyampaikan bahwa program pembebasan LKS bagi anak yatim/piatu merupakan realisasi program LazisNU di bidang pendidikan.
Dirinya berharap program ini bisa bermanfaat bagi siswa yang menimba ilmu. “Dan akhirnya masyarakat juga semakin paham uang yang disedekahkan memberikan manfaat untuk sesama,” pungkasnya. (muk)
Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk