TUBAN – Setiap orang punya cara merawat Alquran. Apalagi saat Ramadan tiba. Semua tahu 17 Ramadan menjadi momentum penting. Yakni sebagai peringatan Nuzulul Quran.
Tidak hanya organisasi besar yang memperingati Nuzulul Quran. Di kampung, masyarakat memiliki cara untuk meramaikannya. Termasuk para pelajar NU.
Untuk memperinggati Nuzulul Qur’an Pengurus Ranting IPNU-IPPNU Desa Penambangan Gelar Pekan Qur’ani 4 di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, mulai 10-25 Mei 2019.
Pekan Qur’ani yang rutin digelar setiap bulan Ramadan menjadi ke istiqomahan pengurus ranting IPNU dan IPPNU Desa Penambangan Kecamatan Semanding.
Ketua Ranting IPNU Penambangan, Wahyu mengatakan semua telah meluangkan waktu untuk ngalap barokah di Ramadan tahun ini.
Salah satunya dengan mengaji kitab dan Alquran bersama Kiai Rozak yang juga pengasuh pondok.
Ini bagian dari bentuk perjuangan bagi pelajar NU. Mereka rela meluangkan waktu selama beberapa hari. Sebab, cukup sulit bagi remaja saat ini bisa terlibat dalam kegiatan keislaman.
Pengurus Pondok pesantren Sunan Kalijaga Ustad Fendi berpesan kepada semua pengurus IPNU dan IPPNU Desa Penambangan untuk mempertahankan pekan Qur’ani. Sebab kegiatan ini sangat membawa dampak yang positif terhadap kader.
“Jadi, kegiatan seperti ini, akan bermanfaat ketika hidup di tengah tengah Masyarakat,” ujar dia.
Kini tinggal kamu, sudahkah membaca Alquran. Dan, sudah sampai juz berapa saat ini? (*)
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan