Suluk.id, Jombang – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Diwek menggelar Lailatul Ijtima, Selasa (13/5) malam. Kegiatan ini rutin digelar sebulan sekali.
Acara digelar di Masjid An-Nur Desa Jatipelem. Kegiatan berlangsung secara khidmat dan penuh kekeluargaan.
Tampak hadir jajaran pengurus pengurus MWC NU, pengurus ranting, tokoh agama dan warga Nahdliyin setempat. Acara dihadiri sedikitnya 500 hadirin.
Rangkaian kegiatan diawali dengan shalat sunnah berjamaah. Dilanjutkan dengan pembacaan istighotsah dan shalawat Nabi.
Ketua MWCNU Diwek KH Hamdi Sholeh menekankan pentingnya Lailatul Ijtima sebagai wadah mempererat ukhuwah. “Termasuk meningkatkan pemahaman ke-NU-an di kalangan warga,” ujarnya.
Dia mengajak seluruh warga NU di Diwek selalu kompak. Caranya dengan rutin mengikuti Lailatul Ijtima.
Acara dilanjutkan dengan pengajian kitab Risalah Ahlussunah wal Jamaah karya KH M Hasyim Asy’ari. Yang membaca adalah Variz Muhammad Mirza (Gus Mirza), pengasuh Pesantren Al-Masruriyah Tebuireng.
Saat menyampaikan mauidzah hasanah, KH Nur Hadi mendorong pentingnya menjaga akidah Aswaja. “Termasuk juga memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menghidupkan tradisi-tradisi NU yang penuh keberkahan,” ujar Rais Syuriah MWCNU Diwek ini.
Kiai muda akrab disapa Mbah Bolong ini berharap semakin memperkuat semangat ke-NU-an warga. “Terutama dalam mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Nahdliyin di Kecamatan Diwek,” pungkasnya. (ram)
Kontributor : Rama Tegar Kirana, pengurus LTN MWCNU Diwek
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan