Suluk.ID
Wednesday, September 17, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Mewaspadai Tantangan Penggunaan AI dengan Literasi Digital

by Mukani
May 11, 2025
in Kekabar
Mewaspadai Tantangan Penggunaan AI dengan Literasi Digital
Share on Facebook

Suluk.id, Surabaya – Seminar bertema Literasi Digital dan Artificial lntellegence (Al) digelar di aula KH Bisri Syansuri, Sabtu (10/5) Kantor PWNU Jawa Timur. Acara digelar Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PWNU Jawa Timur.

Hadir sebagai narasumber KH Ishaq Zubaedi Raqib (Ketua LTN PBNU), Sherlita Ratna Dewi Agustin (Kepala Dinas Kominfo Jatim) dan Tiat S Suwarsudi (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim). Kegiatan dihadiri perwakilan LTN dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Ketua LTN PWNU Jatim Helmy M Noor mengatakan kegiatan ini sebagai rangkaian Rakorwil LTN NU Jatim. “Diharapkan ada kerja sama dengan para penggerak literasi di daerah-daerah setelah seminar ini,” ujarnya.

Wakil Ketua PWNU Jatim KH Hakim Jayli mengakui NU sebagai organisasi gagasan. “Tidak hanya duniawi, tapi juga ukhrawi,” ujarnya.

Dirinya berharap LTN terus menjaga NU melalui program kerjanya. Khusus di Jawa Timur, lanjutnya, program kerja menindaklanjuti hasil Konferwil NU Jatim yang diamanatkan kepada kepengurusan sekarang.

“Fokus hasil Konferwil NU Jatim itu meliputi empat hal,” imbuhnya. Yaitu penguatan Aswaja, pengembangan SDM, pendampingan ekonomi warga dan percepatan kinerja organisasi.

Tiat S Suwarsudi menjelaskan menulis dan mempublikasikan sebagai unsur penting dalam literasi.

“Termasuk dokumen naskah kuno yang berisi keislaman disebut turats , minimal berusia 50 tahun,” ujarnya.

Jumlahnya di Jawa Timur ada 1.055 naskah. “Tidak sedikit masih ada yang di luar negeri,” tambahnya.

Dia mengakui Dinas Perpustakaan bertugas melestarikannya lewat digitalisasi. Di samping melakukan transformasi informasi berbasis sosial. “Terutama meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran sepanjang hayat,” imbuhnya.

Sherlita Ratna Dewi mengakui perkembangan digitalisasi di Jawa Timur sangat tinggi. “Termasuk posisi lndonesia di level dunia,” ujarnya.

Perempuan berkacamata ini menambahkan kemajuan Al yang akan menghilangkan beberapa pekerjaan. “Seperti tenaga produksi, digital marketing, tenaga administrasi, keamanan dan sebagainya,” imbuhnya.

Ketergantungan pada Al, lanjutnya, menyebabkan otak makin tumpul. “Orang akan jadi lebih malas, karena sudah dijawab semua oleh Al,” ujarnya.

Dirinya berpesan agar warga Jawa Timur makin cerdas dalam penggunaan AI. “Terutama terkait etika dan privasi data,” pungkasnya.

Ditemui di lokasi acara, ketua panitia Ahmad Karomi menuturkan, peserta berasal dari 30 pengurus LTN kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. “Mulai dari Magetan sampai Sumenep,” pungkasnya. (muk)

Mukani
Mukani

Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk

Tags: AIArtificial IntelijenKecerdasan BuatanLTNNUSurabaya
Previous Post

Khoirul Malik: Bahasa dan Proposal Riset adalah Kunci Menembus Beasiswa Studi Internasional

Next Post

Diwisuda Orangtua, SMA Islam Gelar Haflah Akhirussanah

Related Posts

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

by Redaksi
September 16, 2025
0

Suluk.id, Jombang – Kehidupan berbangsa di lndonesia yang majemuk harus disikapi dengan bijak. Perbedaan pendapat tidak boleh direspon dengan tindakan...

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

by Redaksi
September 15, 2025
0

Suluk.id, NGANJUK – Sedikitnya 40 kader muda NU mengikuti pelatihan menulis berita, Minggu (14/9). Kegiatan digelar Lembaga Talif wan Nasyr...

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Pondok Pesantren Al Bidayah Tulungagung, Jumat (13/9/2025) malam, menghadirkan Prof....

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Role Model dapat menjadikan manusia memberikan kemanfaatan bagi kehidupan di sekitarnya. Pesan...

Next Post
Diwisuda Orangtua, SMA Islam Gelar Haflah Akhirussanah

Diwisuda Orangtua, SMA Islam Gelar Haflah Akhirussanah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

September 16, 2025
Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

September 15, 2025
Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025