Suluk.id – Meski dalam masa pandemi covid-19 tidak menyurutkan perempuan-perempuan muda NU untuk memperingati Hari Lahir Fatayat NU. Memperingati harlah Fatayat NU ke 71, PC Fatayat Tuban menggelar berbagai kegiatan.
Ketua PC Fatayat NU Tuban Hj. Umi Kulsum mengatakan peringatan Harlah Fatayat tahun ini berbeda dengan peringatan harlah tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dilaksanakan dengan berbagai lomba penggalian potensi warga fatayat. Untuk tahun ini tidak bisa digelar seperti sebelumnya karena masih pada masa pandemi.
Umi menuturkan kegiatan peringatan harlah dimulai 15 April 2021 ini diawali dengan ziarah kubur di Makam pendiri fatayat NU, ibu Nyai Hajah Chuzaemah binti H. Mansoer Djen di Kab Gresik kemudian dilanjutkan dengan ziarah kubur tokoh NU di kabupaten Tuban di Kecamatan Jenu salah satu pendiri NU KH.Ma’sum Sanudi dan ibu Nyai Hj. Basyiroh Zawawi salah satu pendiri IPPNU dan tokoh Muslimat di Kabupaten Tuban.
Selain itu juga ke makam ibu Nyai Hj Azizah Zawawi salah satu mantan ketua PC Fatayat NU Tuban lanjut ziarah ke makam ibu nyai Hanifah Muzadi.
Hj. Umi Kulsum menyampaikan rangkaian kegiatan Harlah Fatayat NU Tuban selain ziarah kubur ke para tokoh NU dan tokoh Fatayat juga dilakukan pentasyarufan mukena dan Al qur’an di beberapa titik dearah terpencil di Kabupaten Tuban.
Pada momen ramadhan ini juga menyelenggarakan “Ramadhan sehat cegah stunting bersama ibu hamil” dengan kegiatan membagikan asupan makanan ringan bagi ibu hamil dan balita.
Diadakan pula khotmil qur’an serentak oleh PC Fatayat NU dan 20 PAC serta 436 ranting Fatayat NU se kabupaten tuban, dan juga menghimbau semua pengurus dan anggota Fatayat NU untuk mengibarkan bendera Fatayat di rumah masing-masing kantor sekretariat Fatayat melalui kegiatan sepekan 710 Bendera berkibar.
Kegitan ini dimaksudkan untuk memperingati Harlah Fatayat NU ke 71, pada 24 April 2021, dengan mengusung tema “Adaptasi Tantangan Masa Kini Untuk Ketahanan Perempuan”.
Selain itu ketua PC Fatayat NU Tuban Hj. Umi Kulsum yang juga sebagai kasi Haji Kantor Kemenag Tuban, mengajak seluruh kader dan pengurus fatayat NU untuk muhasabah serta merefleksikan kembali program-program yang dirasa masih harus ditingkatkan sehingga akan lebih bisa dirasakan manfaatnya baik untuk anggota Fatayat maupun untuk masyarakat.
Seperti diketahui, Fatayat adalah salah satu organinsasi Banom NU yang selama ini banyak berkiprah di masyarakat dalam bidang sosial, pendidikan, dakwah dan pemberdayaan perempuan. Selain itu, Fatayat sebagai organisasi yang mencetak kader-kader militan. Dalam usia yang tidak muda lagi Fatayat terus bergerak dan berhidmat pada masyarakat dengan program-programnya. (ida/aam)
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan