Suluk.ID
Saturday, December 6, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Pepanggen

Pesantren Al-Hamdaniyah, Tempat Nyantrinya Tokoh-Tokoh NU

Edi Eka S by Edi Eka S
July 3, 2019
in Pepanggen
Share on Facebook

Pondok pesantren disebut sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia sebagai tempat pembelajaran sekaligus ruang dakwah. Di Jawa Timur ada beberapa pondok yang tergolong tua, yang sudah berhasil mencetak santri-santri hebat yang kemudian menjadi tokoh dan ulama besar. Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah salah satunya. Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah yang terletak di Siwalanpanji Sidoarjo merupakan pesantren tertua yang ada di Jawa Timur.

Pondok Pesantren yang didirikan pada tahun 1787 Oleh KH. Hamdani telah berhasil mencetak ulama-ulama besar di tanah Jawa. Sekilas tidak ada yang istimewa dari bangunan tuaitu, tetapi sejarah telah membuktikan bahwa Hadratusyeh KH. Hasyim Asyari, seorang ulama besar dan pendiri NU pernah nyantri di Pesantren Al-Hamdaniyah yang waktu itu diasuh oleh KH. Ya’qub.

Selain Hadratusyeh KH. Hasyim Asyari, ada beberapa nama besar yang juga pernah nyantri di sana, kesemuanya adalah orang-orang alim yang turut membidani berdirinya organisasi terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama.

Ada nama KH. Asad Samsul Arifin (Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo), KH. Ridwan Abdullah (Pencipta Lambang NU), KH. Alwi bin Abdul Aziz (pencetus nama Nahdlatul Ulama), KH. Wahid Hasyim (putra Hadratusyeh KH. Hasyim Asyari) dan banyak lagi.

Pondok pesantren memiliki peran yang sangat vital di Indonesia, selain tempat belajar Agama Islam, di beberapa pesantren di Indonesia juga digunakan sebagai markas besar para ulama pada masa penjajahan. Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah tidak luput dari peran penting itu, selain sudah berhasil mencetak ulama besar, Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah juga digunakan tempat Markas Besar Oelama pada masa perjuangan 10 November di Surabaya.

KH. Wahab Chasbullah sering mengundang para ulama se-Jawa Madura untuk berkumpul di Pondok ini bersama para pejuang-pejuang lainnya. termasuk juga tempat pertemuan antara Presiden Soekarno, Bung Hatta dan Bung tomo beserta Ulama lainya untuk mengatur strategi perjuangan melawan penjajah.

Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah merupakan saksi sejarah bangsa ini dalam mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.

Bangunan bersejarah yang sangat sederhana ini masih tetap di pertahankan apa adanya. Termasuk kamar Hadratusyeh KH. Hasyim Asyari, kamar beliau yang hanya berdinding kayu dan bersekat anyaman bambu yang digunakan selama nyantri masih utuh dan terawat, tidak dipugar bahkan digunakan tempat mengaji bagi para santri.

Hal semacam itu dipertahankan sebagai pembelajaran para santri saat ini, bahwa dengan hanya tempat yang sederhana, bisa menjadikan santri menjadi orang besar tanpa fasilitas-fasilitas mewah. semua tergantu niat dan keseriusan selama nyantri.

Hingga saat ini bangunan pondok Pesantren ini masih berdiri kokoh. (*)

Edi Eka sejarahwan
Edi Eka S

Ahli sejarah, Alumni UIN Sunan Ampel

Tags: nahdlatul ulamaPesantren Alhamdaniyah
Previous Post

Harlah STITMA Tuban Meriah

Next Post

Pengaruh Malamatiyah Pada Islam Nusantara

Related Posts

Menjawab Tantangan Zaman Melalui Syair KH. Bukhori Masruri

Menjawab Tantangan Zaman Melalui Syair KH. Bukhori Masruri

November 30, 2025
Sholawat Ngelik: Akulturasi Agama dan Budaya di Mlangi yang Lestari Hingga Kini

Sholawat Ngelik: Akulturasi Agama dan Budaya di Mlangi yang Lestari Hingga Kini

September 30, 2025
Mbah Canthing Sebagai Lurah Pertama Desa Mlorah

Filosofi Nyadran dan Akulturasi di Desa Mlorah

April 24, 2025
Jejak Laskar Pangeran Diponegoro di Desa Mlorah Rejoso Nganjuk, Mbah Canthing dan Perang Jawa

Jejak Laskar Pangeran Diponegoro di Desa Mlorah Rejoso Nganjuk, Mbah Canthing dan Perang Jawa

April 21, 2025
Next Post
Pengaruh Malamatiyah Pada Islam Nusantara

Pengaruh Malamatiyah Pada Islam Nusantara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

December 6, 2025
Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

December 5, 2025
Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

December 4, 2025
Load More

MORE ON TWITTER

ADVERTISEMENT

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025