Saturday, January 18, 2025
Rizal Mumazziq

Rizal Mumazziq

Dosen

Cara Menabung untuk Kebutuhan Idul Fitri dan Hewan Kurban

Cara Menabung untuk Kebutuhan Idul Fitri dan Hewan Kurban

Suluk.id - Ini foto celengan plastik milik saya. Tulisan soal celengan ini sudah pernah saya posting tahun 2015, silam, dan foto satunya saya posting tahun lalu disertai tips menabung untuk kebutuhan beli hewan qurban. Saya bukan orang kaya dengan gaya hidup high class. Hanya belajar dari pengalaman bapak saya dan orang lain dalam manajemen keuangan. Hasilnya efektif. Kebutuhan bulanan tercukupi, aset bertambah, dan cadangan kebutuhan...

KH. Masduqi Mahfudz dan Pesannya tentang Pekerjaan PNS

KH. Masduqi Mahfudz dan Pesannya tentang Pekerjaan PNS

"Abah itu pernah jadi PNS, tapi tidak pernah mau memberi nafkah keluarga dari uang gajinya tersebut. Agar bisa menafkahi keluarga, Abah juga bekerja sambilan: sopir angkot, reparasi jam, dan sebagainya. Umi juga jualan beras. Semata-mata untuk memegang teguh komitmen tidak makan gaji PNS.” demikian cerita Gus Achmad Shampton Masduqi. Abah yang dimaksud di tulisan ini adalah KH. Achmad Masduqi Mahfudz, seorang pakar fikih yang memangku...

Ali dan Keteladanan Sikapnya

Ali dan Keteladanan Sikapnya

“Aku berdoa kepada Allah agar menjauhkanku dari orang-orang jahat, dan perlahan-lahan aku kehilangan teman-temanku.” (Muhammad Ali) Suluk.id - Namanya Cassius Marcellus Clay (Jr), sama persis dengan nama ayahnya. Berkulit hitam, berambut keriting, dada bidang, dan ditunjang otot lengan yang tampak kukuh. Dia dianugerahi mulut yang terlihat lebar dan memfungsikannya dengan baik sebagai corong kalimat provokasi kepada calon lawannya. Kekuatan fisik yang menonjol ini menyorongkan dirinya...

Mengapa Harus Membaca Buku Atlas Walisongo

Mengapa Harus Membaca Buku Atlas Walisongo

Kira-kira begini alasannya, mengapa harus membaca buku Atlas Walisongo karya KH Agus Sunyoto. Pertama, ada upaya melakukan dekonstruksi sejarah dengan menempatkan Walisongo sebagai sosok "imajinasi-historis". Mereka disebut tidak pernah ada, dan cerita tutur turun temurun hanya sebagai legenda atau dongeng belaka. Ini tampak dalam buku karya Sjamsudduha, berjudul "Walisongo Tidak Pernah Ada?" yang berisi asumsi argumentatif bahwa para da'i yang disebut Walisongo--sebagai sebuah lembaga dakwah...

Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Sejarah GP Ansor dan Kisah Hamid Rusydi Mengislamkan Cewek Belanda

Gerakan Pemuda Ansor berdiri dengan bertumpu pada dua organisasi kepemudaan. Yakni, Syubbanul Wathan dan Da'watus Syubban. Keduanya diprakarsai oleh KH. A. Wahab Chasbullah. Organ pertama menempa kader calon penggerak dalam dimensi kebangsaan. Sedangkan organ kedua menjadi kawah candradimuka calon da'i. Keduanya dilebur, lantas menjadi Ansoru Nahdlatoel Oelama (ANO). Dua elemen ini menyatu. Menandakan keseimbangan yang harus dimiliki oleh GP Ansor: keislaman dan keindonesiaan. Di tanah...

Makam Guru Menjadi Penanda Identitas Asal Keilmuan

Makam Guru Menjadi Penanda Identitas Asal Keilmuan

Agar tidak "kepaten obor", orang Jawa menyarankan agar menzarahi pusara leluhur: orangtua, kakek, buyut, dan seterusnya. Agar tahu asal dan jatidiri. Bulan perziarahan biasanya digelar pada Sya'ban, atau dalam kalender Jawa disebut Ruwah. Konon, Ruwah berasal dari istilah Arwah, jamaknya Ruh. Di bulan Ruwah, menjelang Ramadan (Sasi Poso), digelar tradisi Nyadran alias Sadran atau ziarah ke makam leluhur, mendoakan arwah mereka sekaligus membersihkan pusaranya. Soal...

Sumpah Pemuda(k) dan Pemudi(k)

Sumpah Pemuda(k) dan Pemudi(k)

Mudik itu istimewa. Ini ritual tahunan yang karena ribetnya, dramatiknya, dan penuh perjuangan harus dirayakan secara ekstravagan. Kaum urban menikmatinya. Dari desa ke kota karena faktor ekonomi dan demi mengerek status sosial. Ini faktor awalnya. Lantas di akhir ramadan, kembali ke kampung kelahiran. Di sana, bertemu dengan keluarga, nyekar ke makam leluhur, dan bertemu lagi dengan kawan semasa kecil.  Dulu, mudik itu susah. Tahap awal,...

POPULAR

MORE ON TWITTER