TUBAN – Generasi muda NU terus mengasah keilmuannya di bidang jurnalistik. Pengurus PC IPNU-IPPNU Tuban menggelar diklat jurnalistik selama dua hari. Yakni Sabtu-Minggu (18-19/5) di komplek gedung PCNU Tuban.
Kegiatan yang diikuti kader IPNU-IPPNU se-Kabupaten Tuban ini mendatangkan pemateri dari berbagi bidang. Bahkan, melibatkan banyak pihak.
Seperti tim dari majalah Aula dan NuOnline Jatim. Kemudian, arus informasi santri (AIS). Santri desain community pun ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Pengurus IPPNU Tuban Nida Maulidha mengatakan setelah pembukaan peserta buka puasa terlebih dahulu. Selanjutnya, usai salat tarawih peserta mendapatkan materi.
“Semalam materinya masih dua,” kata dia.
Sementara itu, salah satu pemateri yang mengisi yakni Khoirul Huda dari Harian Birawa sekaligus ketua Ronggolawe Pers Solidarity (RPS).
Huda yang juga Wakil Ketua PCNU Tuban memberikan gambaran tentang dunia jurnalistik dan penulisan berita.
Dia mengatakan, salah satu cara agar bisa memproduksi berita dengan baik yakni dengan memperhatikan fakta yang ada. Jadi, kata dia, jangan sampai terjadi pembelokan fakta.
Huda melanjutkan, kader NU harus dibekali keilmuan jurnalistik. Harapannya, agar bisa paham tentang wacana yang berkembang hari ini di jagad informasi.
“Kader NU harus cerdas dalam menyikapi segala arus informasi. Serta bisa memproduksi konten yang baik,” tandas pria yang juga Ketua Mabincab PC PMII Tuban itu. (*)
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan