suluk.id- bersedekah telah menjadi ibadah yang sering kali dilakukan oleh umas Islam. Baik mereka yang dalam keadaan berada maupun tidak sedekah bisa dilakukan. Banyak keutamaan sedekah. Dalam Kitab Tanqih al-Qoul al-Hasis fi Syarh Lubab al-Hadis, karya Syekh Muhammad bin Umar al-Nawawi Al-Bantani atau populer dengan nama Syekh Nawawi Al Bantani, menyebutkan beberapa fadhilah atau keutamaan dari bershodaqah.
SHODAQOH MENCEGAH KEMATIAN BURUK
Setiap makhluk yang beryawa pasti akan mengalami mati. Begitupun manusia. Sebagai umat islam yang meyakini bahwa masih ada kehidupan abadi setelah kematian yakni akhirat, maka setiap kehidupan yang kita jalani di dunia sekarang harus sesuai dengan jalan yang ditempuh oleh ulama sholihin hingga Rasulullah SAW. Hal tersebut menjadi penting karena apapun yang kita lakukan di dunia ini menjadi bekal di kehidupan akhirat. Salah satu gerbang menuju kehidupan akhirat adalah kematian. Sebagai muslim pasti menginginkan akhir hidup dengan cara yang baik atau khusnul khotimah.
Shodaqoh menjadi salah satu cara agar terhindar dari kematian buruk. Dalam kitab Tanqih al – Qoul disebutkan bahwa kematian buruk yakni kematian yang tidak terpuji. Seperti halnya mati dalam keadaan terbakar atau tenggelam. Walaupun dalam pandangan hadis lain, salah satu tanda khusnul khotimah adalah mati dalam keadaan tenggelam. Akan tetapi dalam kitab ini tenggalam dan terbakar mungkin dapat diartikan mati dalam keadaan tersiksa terlebih dahulu. Karena, mati dalam keadaan lebh baik adalah ketika malaikat maut menghampiri. Kemudian izin mengambil nyawa kita dengan disuguhkan pemandangan nikmat-nikmat disurga tanpa adanya siksaan.
SHODAQOH SEMBUNYI-SEMBUNYI MENCEGAH DARI MURKA ALLAH SWT DAN SHODAQAH TERANG-TERANGAN MENJADI PERISAI DARI API NERAKA
Cara bershodaqah dalam islam di kategorikan menjadi dua cara, secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Maksudnya, shodaqah yang dilakukan menampakan atau tidak di hadapan orang lain. Keutamaan shodaqah secara sembunyi-sembunyi dapat mencegah dari murka Allah SWT. Murka Allah SWT sendiri sangat menakutkan, dengan kehendak-Nya gunung yang begitu besar dengan mudah dikeluarkannya magma mendidih dan awan panas yang mematikan, dengan kehendak-Nya gelombang laut besar dapat menghantam dan meluluhlantakkan bangunan-bangunan, dan lain sebagainya, sungguh Maha Dahsyat Murka-Nya.
Keutamaan shodaqah secara terang-terangan dapat menjadi tameng atau perisai yang kuat dari panasnya api neraka. Tidak hanya siksaan yang ada di dunia, tetapi juga dengan mudah Allah menjadikan api neraka akhirat lebih panas dari magma yang paling panas pun di dunia ini. Sungguh sangat pedih adzab-Ku, Allah SWT berfirman dalam Kalam-Nya Al – Qur’an.
Jadi, bershodaqah dengan cara sembunyi-sembunyi atau terang-terngan dengan niat ikhlas, kita akan mendapat ridha Allah dan keselamatan dari murka Allah SWT di dunia hingga akhirat kelak.
SHODAQAH MENCEGAH DARI 70 PINTU KEBURUKAN
Shodaqah dapat mencegah dari 70 pintu keburukan. Pengarang kitab Tanqih al-Qoul menjelaskan beberapa keburukan tersebut dengan penyakit kusta. Penyakit kusta yang sangat membahayakan. Seperti yang pernah terjadi pada umat terdahulu yang tidak mau menyembah sang Kholiq (Allah SWT). Pintu – pintu keburukan ini juga dapat dilihat sebagai seluruh kejadian-kejadian, hal-hal buruk yang dapat menimpa manusia. Mulai dari kejadian disebabkan oleh sesama manusia hingga takdir yang sudah ditetapkan. Karena shodaqah juga dapat merubah dan mencegah takdir buruk.
SHODAQAH MENCEGAH API NERAKA
Sesungguhnya tempat yang paling buruk di akhirat adalah neraka. Manusia akan dihidupkan kembali dan akan merasakan pedihnya siksa neraka. Hingga Nabi bersabda “Takutlah kalian semua kepada (siksa) neraka”. Maka dari itu hal yang dapat mencegah antara manusia dan siksa neraka adalah dengan bershadaqah dan amal kebaikan.
Bershodaqah tidak harus mewah dan banyak, Rasulullah melanjutkan sabdanya “bersedekahlah walau dengan satu biji kurma, jika tidak bisa, dapat pula dengan menggunakan perkataan – perkataan yang baik”. Artinya sedekah merupakan hal mudah dilakukan. Berbuat baik, lemah lembut dari perbuatan dan perkataan dapat menjadi sebab keselamatan dari siksa neraka. Nabi dawuh “jangan malu untuk memberi sedikit, karena sesungguhnya perkara yang sedikit (shodaqah), (bukanlah hal) yang lebih sedikit darinya”.
Dalam hadis lain juga disebutkan bahwa janganlah seseorang membentak orang yang meminta-minta, karena pada hari kiamat nanti, malaikat akan membentak-bentaknya pula. Dari situ penting digaris bawahi bahwa shodaqah merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan untuk dilakukan dengan cara yang sangat mudah. Akan tetapi jika tidak bisa menunaikan, tolaklah dengan cara yang baik, karena bisa jadi menolak dengan cara yang baik dapat menjadi sebuah shodaqah.
SHODAQAH MENAMBAH HARTA
Kita mengeluarkan harta untuk shodaqah tidak sama sekali akan menguranginya. Justru bisa menjadi barokah atau tambahnya kebaikan. Baik itu harta maupun kebaikan-kebaikan lain yang dapat mencegah dari hal merusak di dunia hingga akhirat.
Nabi bersabda, shodaqah merupakan sesuatu yang agung. Rasulullah mengulanginya dalam tiga kali kesempatan. Hal tersebut menandakan sedekah dapat dilakukan dengan cara yang mudah akan tetapi manfaat untuk diri sendiri dan orang lain akan terasa sangat besar.
SHODAQAH MENOLAK MUSIBAH DAN MEMANJANGKAN UMUR
Memanjangkan umur dalam kitab ini dimaksudkan semakin barokah (menambah kebaikan) pada hal ketaatan kepada Allah SWT. Dengan begitu umur yang diberikan Allah SWT akan memberikan manfaat untuk menunaikan ibadah atau kebermanfaatan untuk orang lain. Kitab ini mencontohkan bentuk shodaqah bermacam-macam, seperti berbuat baik, berbakti kepada orang tua, silaturahim, dan lain sebagainya. Perbuatan – perbuatan tersebut dapat mengubah kesialan menjadi keberuntungan.
Dengan begitu, shadaqah merupakan ibadah yang mempunyai banyak keutamaan dan sangat mudah dilakukan. Tidak harus menjadi kaya terlebih dahulu untuk melakukan shodaqah. Kita dapat memulai membiasakan diri untuk selalu memberi. Bisa berupa material atau tidak harus secara material, tetapi juga dapat melalui perbuatan baik. Kita tidak tahu apa yang menjadikan Allah SWT ridho kepada hambaNya. Semoga shodaqah-shodaqah kecil yang kita lakukan dapat menjadikan Allah SWT ridho dalam setiap kehidupan kita di dunia hingga akhirat kelak. Wallahu A’lam bisshowab. (MUCHAMAD RUDI CAHYONO)
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan