Suluk.id, Jombang – Sudah menjadi agenda rutin bagi Oraganisasi Keamanan Nahdlatul Ulama ketika mengadakan kegiatan tetap memperhatikan kepentingan umat dan masyarakat. Walaupun acara Konferensi Wilayah PWNU yang digelar 3-5 Agustus 2024 merupakan bagian dari agenda internal pengurus yang hanya diwakili oleh sepuluh orang delegasi dari setiap Pengurus Cabang NU se-Jawa Timur, NU memberikan ruang untuk masyarakat menambah perekonomian. Salah satunya dengan menyediakan stand bazar.
Terpotret tenda-tenda berukuran sekitar 300 cm x 300 cm berjajar sebagai stand bazar di salah satu sisi jalan menuju lokasi Konferwil. Tepat di jalan utara masjid Ulil Albab menuju ke barat hingga depan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari (MIIHA). Berbagai macam souvenir dan makanan ringan dijajakan. Mulai dari kaos, gantungan kunci, jasket, buku, vandle, dan topi bertema bertema Konferwil PWNU Jatim ke XVIII.
Salah satunya, pemuda bernama Insar berasal dari Kota Nganjuk mengaku mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan souvenir dalam beberapa acara NU. Ia menjual barang sesuai berdasarkan tema acara. Salah satu momentum, menurutnya yang ramai adalah ketika penutupan atau menjelangnya.
“Biasanya hari pertama penjualan biasa saja, ramai menjelang penutupan bahkan sebelumnya” jelasnya.
Sedangkan harga penjualan souvenir beragam, mulai dari hanya Rp. 5000 untuk gantungan kunci, kaos seharga Rp. 50.000, hingga vandle hanya dengan harga Rp. 100.000. Ia menyengaja untuk tidak menjual mahal, supaya peserta dapat menjadikan oleh-oleh.
“Murah-murah saja yang penting berkah”terangnya.
Pelaksanaan Konferwil PWNU Jatim, berlangsung dari Jum’at – Ahad dini hari, tanggal 3 – 5 Agustus 2024. Dengan rincian agenda selepas pembukaan, dilanjutkan sidang pleno I dengan pembahasan tata tertib pada pukul 21.30- 23.30 dan sidang komisi Bahtsul Masail hingga pukul 01.00 WIB.
Hari Sabtu tanggal 2 Agustus, kegiatan dimulai dengan ziarah maqbaroh muassis NU pukul 05.00-06.00. Kemudian melanjutkan dengan sidang pleno II tentang laporan pertanggungjawaban PWNU Jawa Timur pada pukul 08.00-11.30. Pukul 12.30-15.00, pelaksanaan sidang komisi yang meliputi komisi Bahtsul Masail, organisasi, program, rekomendasi, dan tabulasi penghitungan AHWA. Menginjak sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan sidang pleno III laporan hasil komisi pada pukul 15.30-17.30. Terakhir sidang pleno IV dimulai pukul 19.00 dengan agenda pemilihan rais dan ketua PWNU Jawa Timur periode 2024-2029. Hingga 23.30 Konferwil ke XVIII NU Jawa Timur ditutup.
Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat