Blitar, Suluk.id – Satu kejadian luar biasa pada peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi ketika Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT.
KH. Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza memberikan tausiah di acara Masjid Ar – Rahman Bersholawat dan Ngaji Bareng (25/01/2023) menceritakan moment ketika Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad akan menemui Allah SWT di Arsy-Nya. Malaikat Jibril lantas mengundurkan diri untuk tidak ikut menemui Allah SWT.
“(Nabi Dawuh -red) Ya Jibril bukankah mulai dari Mekah sampai ke atas sampai disini kita masuk ke garis finish bukankah kita bersama-sama? Tetapi kenapa saat ini engkau mengundurkan diri?.
Dijawab oleh malaikat Jibril Ya Muhammad ketika aku memaksakan diri untuk masuk menyertaimu maka jasadku bisa terbakar. Isra” Mi’raj ini adalah Mu’jizat khusus spesial untuk mu ya Muhammad” Gus Reza menceritakan.
Kemudian Nabi masuk dan disambut Allah SWT dengan salam seperti bacaan dalam tahiyat pada sholat. Assalamu’alaika Ayyuhannabiyu warahmatullahi wabarakatuh.
“Rasulullah ketika isra’ mi’raj diberikan tiga hadiah utama luar biasa, siji dikek i slamet dunyo akhirot e (satu diberi selamat dunia akhirat nya), loro dikasih sayangi karo Gusti Allah (dua diberikan kasih sayang oleh Allah), telu dipun paringi barokah kebaikan dining Gusti Allah (tiga diberikan keberkahan dari Allah)” Gus Reza menjelaskan
Ketika Nabi Muhammad SAW mendapatkan selamat, rahmat, dan barokah dari Allah SWT, Nabi tetap memikirkan umatnya. Nabi meminta keselamatan, kasih sayang dan barokah Nya untuk umat Nabi Muhammad dengan membalas salam Assalamu’alaina wa ‘ala ‘ibadillahis sholihin.
“Selamat atasku (Nabi) dan juga umat-umatku (Nabi). Barokah mu’jizat e Kanjeng Nabi yang berupa Isra’ Mi’raj, Kanjeng Nabi nyuwun dateng Gusti Allah (minta ke Allah) agar kita (umatnya) diberikan keselamatan” Jelas Gus Reza
Maka dari itu seseorang ketika ada acara peringatan Isra’ Mi’raj merasa senang, hal itu merupakan bentuk rasa terima kasih karena sudah diselamatkan oleh Nabi ketika peristiwa Isra’ Mi’raj.
“Kuwi berarti umat e kanjeng seng nduwe roso syukur (itu berarti umat Nabi Muhammad yang mempunyai rasa syukur)” Tutur Gus Reza
Gus Reza melanjutkan cerita, Nabi Muhammad kemudian masuk menemui Allah SWT dan menjumpai tiga bayang-bayang manusia yang dapat bersanding dengan Allah SWT.
“(Pertama) orang yang lisannya selalu dibasahi dengan dzikir kepada Allah SWT, (Kedua) adalah orang yang hatinya bergantung dengan Masjid (memakmurkan masjid -red), terakhir, ora tau bentak omongan e wong tuo (tidak pernah membentak omongan orang tua)” pungkas Gus Reza. (mrc)
Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat