Saturday, May 17, 2025

Tag: Gus Dur

Didi Kempot, Gus Dur, dan Pesan Kemanusian

Masih tentang Lord Didi Kempot. Kepergian Godfather of Broken Heart yang mendadak kemarin masih menyisakan duka bagi semua. Betapa tidak, kapan hari Didi Kempot masih segar bugar dan menggalang konser amal online peduli Covid-19 hingga memperoleh donasi sekitar 7-9 miliar. Banyak sekali yang merasa kehilangan. Bukan hanya para sobat ambyar, tetapi juga para seniman, pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat kemanusiaan, jurnalis, dan hampir seluruh masyarakat ...

Read moreDetails

Gus Dur: Manifesto Tenggang Rasa dan Jebakan Klise Fanatisme Atribut

Sejak membaca buku Tuhan Tidak Perlu Dibela, saya sering merenung: jika Tuhan saja tak perlu dibela, kenapa kita mati-matian membela Ormas? Parpol? Golongan? Atribut? Gus Dur pribadi yang amat istimewa. Dan keistimewaan itu, kau tahu, amat begitu kental terasa karena Gus Dur lahir di Indonesia. Setidaknya, bukan di Malaysia atau Brunei Darussalam ataupun Swiss. Indonesia, seperti yang kita semua ketahui, berdiri di atas beragam perbedaan ...

Read moreDetails

Gus Baha, Gus Dur dan Keberpihakan terhadap Rakyat Kecil

Dalam urusan keberpihakan, Gus Baha adalah Gus Dur dalam tubuh yang berbeda. Beliau berdua tak hanya pro orang awam dan rakyat kecil, tapi kerap "memberi pelajaran" orang-orang besar langsung di hadapan orang-orang kecil. "Kowe ki mubaligh mosok ning kene (tempat ngaji Gus Baha) kok kayak cah TK playgroup," "Nek wong ngaji ning awakmu kan kudu mbayar, ya kudu mbayar. Tapi nak awakmu ngaji ning aku ...

Read moreDetails

Ternyata Gus Dur Tidak Sesantuy Itu

Pernah dengar istilah gitu aja kok repot?, pasti pernah atau bisa jadi sering. Slogan ini terasa akrab di telinga kita tentunya. Terlebih slogan ini dicetuskan oleh tokoh Bangsa yang sangat kita cintai yakni Gus Dur. Dengan slogan ini, kesannya Gus Dur itu orangnya santuy, dan sellaw (penulisan aslinya slow, dari serapan bahasa inggris) tidak mau repot. Apapun masalahnya, beliau terkesan enteng mensikapi itu semua. Maka ...

Read moreDetails

Buku Menjerat Gus Dur dan Rasa Marah Kita Semua

Awal tulisan Virdika Rizky Utama tentang pelengseran Gus Dur di situs alif.id dan nu.or.id pada akhir Juli dan awal Agustus sudah membuat banyak orang tercengang. Sejak saat itu, link tulisan di dua website tersebut selalu disebarkan di beberapa grup whatsapp dan aplikasi pengiriman pesan lainnya. Bahkan, di media sosial pun turut menyebar. Ada banyak tulisan yang muncul. Seperti tulisan dengan judul Inilah Dokumen Rahasia Rencana ...

Read moreDetails

Buya Syafii, Gus Dur, dan Ucapan Ulang Tahun

Jika ada pertanyaan siapa guru bangsa yang tersisa hari ini?. Tentu pikiran kita mengarah pada salah satu sosok piantun sepuh yang cakrawala keilmuannya ia abdikan untuk kepentingan bangsa dan umat Islam. Kita semua memanggilnya Buya. Kata Buya, diambil dari bahasa Arab yang berarti bapak-ku. Bukan tanpa sebab panggilan itu disematkan pada pria kelahiran di Sumatra Barat 31 Mei 1935 silam. Dedikasinya dalam dunia pengetahuan tidak ...

Read moreDetails

Pesan Gus Dur pada PMII dan Prioritas Program NU

KH. Abdurrahman Wahid mantan Presiden RI punya pesan pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Organisasi yang didirikan para intelektual NU itu kini terus mengepakkan sayapnya. Pesan Gus Dur pada PMII ini tertuang pada buku Pemikiran PMII dalam berbagai Visi dan Persepsi yang disusun yang disusun oleh A. Efenddi Choirie dan Choirul anam. Tulisan tersebut ditulis sekitar tahun 1990an. Tulisan Gus Dur ada di halaman 67. ...

Read moreDetails

Sosial Media

Terkait