Thursday, March 27, 2025

Month: July 2019

Titip Do’a di Tanah Suci

Bismillahirrahmanirrahim,Sebentar lagi sebagian umat Islam menunaikan ibadah haji. Tidak semua orang Islam mendapat kewajiban melaksanakan rukun Islam kelima ini, kecuali bagi yang mampu. Ada yang mengatakan bahwa orang bisa berangkat ke tanah suci itu memang dikehendaki dan dimudahkan untuk memenuhi panggilan Tuhan. Tidak sedikit orang yang berduit tapi tak sempat ke sana atau memang tak terlintas niat ke sana. Sebaliknya, banyak orang yang secara finansial ...

Read moreDetails

Gerakan Poligami Masif Kaum Khilafiyin

Ada sebuah group facebook yang cukup kontroversi dan mungkin juga berbahaya. Namanya Ta’ruf Curhat Kehidupan dan Poligami. Saya mencoba bergabung dengan mereka dan mengikuti beberapa kajiannya. Dan setelah mengikutinya sejauh ini saya mengetahui bahwa grup itu merupakan pembodohan sekaligus berbahaya bagi keutuhan masa depan NKRI dan agama Islam itu sendiri. Mengapa demikian, ada beberapa hal yang mungkin perlu saya bahas satu persatu dari apa yang ...

Read moreDetails

Halaqoh ala Nabi

Kita tahu bahwa generasi yang terbaik ummat ini adalah para sahabat nabi, khususnya dikalangan muhajirin dan anshar. Dan di antara keduanya maka muhajirinlah yang lebih utama. Hal ini karena kalangan muhajirin adalah sahabat yang semenjak awal mendapatkan terpaan pembinaan langsung dari Rasulullah saw. Lalu apa yang dilakukan oleh nabi hingga mereka mampu menjadi ummat yang terbaik? Dalam banyak catatan sejarah, periode dakwah nabi di makkah ...

Read moreDetails

Gus Baha dan Pesan agar Gak Mudah Kagetan

Saya harus mengakui jika bersama Gus Baha membuat hati ini teduh. Ini perjalanan kedua di ndalem beliau. Ikut di tengah-tengah pengajiannya. Siapa yang sekarang tidak mengenalnya. Nama KH. Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) menjadi nama yang cukup "dicari" di ranah digital akhir-akhir ini. Sebagai ulama kharismatik, beliau menawarkan konsep tidak kaku dan tidak kagetan dalam beragama. Kehadiran Gus Baha -- melalui konten-konten YouTube -- serupa ...

Read moreDetails

Lulusan UI Nolak Gaji Rp 8 Juta, Begini yang Seharusnya Dilakukan Sarjana NU

Belum dipastikan kebenarannya tentang lulusan UI yang nolak gaji Rp 8 juta. Namun, semua orang sudah berisik. Tentang kabar ini, saya jadi ingat di sebuah pelatihan, ada seorang mahasiswa bertanya. Dia bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh kaum intelektual saat ini. Saya tak terburu-buru menjawab. Justru saya berbalik bertanya tentang aktivitasnya saat sebelum menjadi mahasiswa. Dia mengaku dirinya anak petani. Namun, setelah menginjakkan kaki ...

Read moreDetails

Mengimplementasikan Ajaran Sosial Relijius Sunan Drajat

Angka kemiskinan di Indonesia yang baru-baru ini diributkan banyak praktisi hingga akademisi, menjadi satu data yang menggambarkan realitas kekinian. Di mana memang cukup susah menempatkan kemiskinan dalam suatu hal yang baku. Tetapi di sini penulis ingin mengutip data yang disediakan oleh BPS, sebagai ilustrasi awal untuk menuju abstraksi tentang kemiskinan. Pemerintah Indonesia melalui BPS menyebutkan jika angka kemiskinan di Indonesia telah menurun, dari angka 9.66 ...

Read moreDetails

Mengintip Cara Gus Rijal Mumazziq Memberi Materi di Hadapan Para Remaja

Gus Rijal Mumazziq punya cara tersendiri dalam memberikan materi terhadap anak-anak remaja. Berikut ini catatan Gus Rijal menyampaikan materi untuk remaja.  Salam Sapaan hangat yang dijawab serentak alias koor. "Assalamualaikuuuuum?". "Sehat semuaaa?". Kesan pertama itu sangat berpengaruh. Jika di tengah penyampaian banyak peserta tidak fokus, maka perlu yel-yel dan lagu pembangkit semangat (mars). Sikap Tubuh Berdiri. Aktif dan lincah bergerak. Di depan remaja, kalau kita ...

Read moreDetails

Ulil, JIL dan Ngaji Ihya’

Ada orang menyebut Ulil Abshar Abdalla (Ulil) telah berubah. Dulu, tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) sekarang lebih sufi. Ciri kesufiannya, sering mengampu pengajian kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Ghazali. Bagi saya, Ulil tetap Ulil. Kesufiannya, jika memang istilah itu relevan dengannya, tidak dengan sendirinya menafikan keliberalannya. Orang bisa tetap liberal di saat sama menjadi sufi. Masing-masing "beroperasi" di wilayah yang berbeda. Paling-paling, dulu banyak konsen ...

Read moreDetails

Membaca Kembali Cara Kiai Hasyim Asy’ari Menghijaukan Daerah Hitam

Sebelum menjadi kawasan pesantren, Tebuireng pada masa-masa awal justru dikenal sebagai daerah hitam. Sebab, daerah itu masih bergelimang dengan dosa dan maksiat. Lokasinya yang berada di antara ladang tebu dan hutan yang jauh dari rumah penduduk semakin mendukung keberadaan warung remang-remang. Para pelacur, pemabuk, penjudi, para begal dan rampok yang datang dari berbagai penjuru makin mempertegas Tebuireng sebagai sarang kemaksiatan. Ketika beranjak senja, gelak tawa ...

Read moreDetails

Ziarah Kubur dan Manfaatnya

Pada masa permulaan Islam, Rasulullah SAW. Pernah melarang ziarah kubur. Hal itu dimaksudkan agar keimanan dan ketauhidan yang masih baru tertanam di dalam jiwa umat Islam tidak mudah goyah. Dan, tidak mudah kembali kepada keyakinan jahiliyyah dengan segala ada istiadatnya. Satu di antara adat jahiliyyah yang kental. Misalnya, kalau ada anggota keluarga yang meninggal. Mereka histeris menanggis bahkan menyobek-nyobek pakaian, dan perbuatan berlebihan yang lain. ...

Read moreDetails
Page 1 of 3 1 2 3

Terkait